EDUKASI & RISTEK

Selama Ramadan, Sekolah Dibebaskan Gelar Pesantren Kilat

“Sekolah diperbolehkan melaksanakan kegiatan keagamaan seperti pesantren ramadhan atau kegiatan yang bernuansa keagamaan dengan tetap memperhatikan dan menjalankan protokol kesehatan. Terutama jangan sampai anak-anak berkerumunan,” ujarnya, Jumat 1 April 2022.

GERAKKALTENG.com – SAMPIT – Selama Bulan Suci Ramadhan, pada umumnya setiap satuan pendidikan memiliki agenda kegiatan sendiri. Salah satunya pesantren kilat. Meski saat ini masih dilanda pandemi Covid-19, namun pemerintah tetap memperbolehkan pelaksanaan pesantren kilat tersebut.

Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kotawaringin Timur (Kotim), Susiawati mengatakan, pelaksanaan pesantren kilat atau pesantren Ramadhan bisa dilaksanakan dengan syarat pihak sekolah tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan (Prokes) dengan ketat.

“Sekolah diperbolehkan melaksanakan kegiatan keagamaan seperti pesantren ramadhan atau kegiatan yang bernuansa keagamaan dengan tetap memperhatikan dan menjalankan protokol kesehatan. Terutama jangan sampai anak-anak berkerumunan,” ujarnya, Jumat 1 April 2022.

Menurutnya, pada saat Ramadhan setiap satuan pendidikan di bebaskan untuk masing-masing menyusun program kegiatan yang kemudian nantinya dilaporkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten  melalui koordinator wilayah masing-masing, sehingga kegian tetap terkontrol dengan baik.

“Hal itu juga sudah kami jelaskan dan sebutkan dalam surat edaran berkaitan dengan libur ramadhan, dimana tenaga pendidik atau pengajar tidak diwajibkan presensi. Namun tetap memperhatikan terpenuhinya hari efektif pembelajaran,” tegasnya.

Susiawati berharap, pihak sekolah dan para pelajar bisa menjalankan ibadah selama Ramadhan dengan nyaman meski di tengah pandemi. Mengingat ini sudah tahun ketiga Ramadhan dibarengi dengan pandemi Covid-19, sehingga ia yakin semua pihak mampu menghadapinya.

“Saya yakin dan percaya terutama kepada pihak sekolah, bisa menjalankan kegiatan-kegiatan keagamaan dengan tetap menjaga keselamatan anak-anak. Karena sudah ada pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya,” tandasnya. (Rik/Sog)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!