Palangka RayaSlider

Wagub Bantah Putrinya Terlibat Jaringan Penipuan Arisan On Line

Palangka Raya,GK-

Wakil Gubernur Kalteng Habib Said Ismail

Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Habib Said Ismail menegaskan kembali bahwa posisi  putrinya hanyalah sebagai korban dan tidak terlibat dalam dugaan penipuan arisan on line seperti yang  selama ini dituduhkan.  Wakil Gubernur mengaku memiliki bukti rekening koran milik putrinya dimana tidak ada uang serupiahpun milik anggota yang masuk ke rekening tersebut.


Demikian disampaikan Wakil Gubernur Kalteng, Habib Said Ismail , kepada sejumlah wartawan , Kamis (05/10/2017) terkait tudingan keterlibatan putri Wagub dalam sebuah arisan on line. Ditegaskan Habib Said Ismail, putrinya juga ikut menjadi korban janji dan iming-iming menggiurkan dari sebuah arisan on line yang kini tengah didalami Polda Kalteng tersebut. Sang putri, jelas Wagub karena memiliki pergaulan luas, ikut dipercaya sang Bandar untuk mengumpulkan dan menyetor uang anggota kepada Bandar.

Ia menilai wajar anaknya ikut menjadi korban dugaan penipuan via on line ini karena dirasa masih muda dan belum memiliki pikiran yang cukup menghadapi tawaran dan janji jani manis arisan tersebut. Habib mengaku memiliki bukti rekening Koran dimana tidak sepersenpun aliran uang masuk ke rekening putrinya melainkan kepada pihak Bandar di Banjarmasin.

“Jika nantinya terbukti ada aliran ke putrid aku, aku siap untuk mengembalikan uang itu kepada semua anggota arisan”, tegasnya.

Untuk itu , ia menyayangkan ekspose dan pemberitaan yang menyudutkan dan seolah menyatakan putrinya ikut dalam sindikat penipuan tersebut. Ia dan sang putri  padahal pernah ikut melaporkan sang Bandar karena juga ikut merasa ditipu dan dijanjikan. Menurutnya, tudingan miring ini hanyalah motif politik untuk menjatuhkan dirinya selaku orang yang sedang berkuasa di Kalteng. 

Lebih jauh , Habib menyarankan para peserta dan anggota arisan yang merasa dirugikan akan berkumpul dan berwsama melaporkan Bandar yang sebenarnya dan bukan melaporkan putinya yang hanya lah korban. (mrt/sogi)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!