KASONGAN,GK- Pemerintah Daerah Kabupaten Katingan sangat serius untuk menangani permasahan peredaran narkoba serta penyalahgunaan narkoba, hal itu karna saat ini banyaknya pelaku penyalahgunaan narkoba terutama obat-obatan daftar G dan zat adiktif lainnya.Pada pelaksanaan kegiatan konsultasi publik tentang rancangan peraturan daerah (raperda), pengawasan dan pengendalian peredaran obat daftar G dan zat adiktif, di aula Bappelitbang, Rabu (8/11/2017)
Hadir dalam konsultasi publik tersebut, Sekretaris Daerah Katingan Nikodemus, Kepala Dinas Kesehatan Robertus Pamuryanto, Kasat Narkoba Polres Katingan Iptu Gusnawardi, Perwakilan tokoh masyarakat serta juga melibatkan pelajar.
Sekda Katingan Nikodemus, dalam acara tersebut berharap bagi para pelajar supaya bisa menyampaikan kepada teman-teman disekolah untuk bisa menjauhi narkoba.
“Melalui kegiatan seperti ini, untuk dapat memberikan penjelasan dan pemahaman kepada pelajar agar bisa mengetahui bahaya obat-obatan dan zat adiktif, serta juga hukum apa yang dikenakan bila diketahui menggunakan obat-obatan,”Imbuhnya
“Melalui kegiatan seperti ini, untuk dapat memberikan penjelasan dan pemahaman kepada pelajar agar bisa mengetahui bahaya obat-obatan dan zat adiktif, serta juga hukum apa yang dikenakan bila diketahui menggunakan obat-obatan,”Imbuhnya
Kepala Dinas Kesehatan Robertus Pamuryanto, selaku pelaksana kegiatan menyampaikan kegiatan ini diadakan karna perhatian dengan generasi muda khusunya di darerah Kabupaten Katingan.
“kita bisa melihat saat ini banyaknya anak muda yang menyalahgunakan narkoba khusunya seperti obat daftar G, inilah yang harus kita perhatikan, melalui konsultasi publik yang melibatkan pelajar dari tingkat SMP, SMA, Mahasiswa serta tokoh masyarakat kita harapkan bisa mendapatkan pemikiran dan saran untuk bisa bersama-sama memikirkan langkah apa yang kita lakukan untuk mencegah penyalahgunaan obat-obatan,”Ujarnya.(Tobu)
“kita bisa melihat saat ini banyaknya anak muda yang menyalahgunakan narkoba khusunya seperti obat daftar G, inilah yang harus kita perhatikan, melalui konsultasi publik yang melibatkan pelajar dari tingkat SMP, SMA, Mahasiswa serta tokoh masyarakat kita harapkan bisa mendapatkan pemikiran dan saran untuk bisa bersama-sama memikirkan langkah apa yang kita lakukan untuk mencegah penyalahgunaan obat-obatan,”Ujarnya.(Tobu)
