Barito TimurDPRD Barito Timur

Tuntaskan Permasalahan Jalan Eks Pertamina

Ketua DPRD Bartim Broelalano didampingi anggota DPRD Bartim Mardianto menyampaikan keterangan ke awak media usai mengikuti rapat bersama pemerintah kabupaten, FKPD dan masyarakat terkait permasalahan pengelolaan jalan eks Pertamina.

TAMIANG LAYANG – Ketua DPRD Bartim Broelalano mendorong agar penyelesaian permasalahan terkait status kepemilikan dan pengelolaan jalan eks pertamina terus berjalan. Hal itu sesuai aspirasi masyarakat yang menginginkan agar status kepemilikan jalan yang menjadi akses Hauling sejumlah perusahaan pertambangan Batu Bara di wilayah setempat, tidak berlarut-larut.
Broelalano mengatakan, dalam rapat bersama, yang dipimpin bupati Bartim serta menghadirkan pihak Kejaksaan, Polres Bartim, Pengadilan Negeri dan sejumlah masyarakat berharap agar adanya suatu proses penyelesaian atas permasalahan jalan eks pertamina yang sudah cukup lama.
“Setelah rapat hari ini, akan ada rapat lanjutan lagi, untuk menghadirkan pihak BPN dan Pertamina. Sebab ada informasi yang menyebutkan bahwa jalan tersebut masih milik pertamina,” katanya ke awak media, Selasa (4/12).
Dijelaskannya kehadiran pihak Pertamina pada agenda rapat selanjutnya sangat penting untuk bisa memberikan informasi dan mengklarifikasi. Apakah jalan eks pertamina memang sudah menjadi aset pertamina atau tidak. Sebab dari informasi dari masyarakat kata Broelalano, yang pernah menelusuri atas kepemilikan jalan tersebut tidak terdaftar dalam aset pihak pertamina. “Hal ini yang perlu dikaji lagi, apakah memang sudah menjadi aset pertamina atau tidak,” tuturnya.
Broelalano juga mengimbau, kepada masyarakat untuk menahan diri dan tidak melakukan kegiatan demo lagi. Sebab persoalan ini tengah ditangani pemerintah dan tengah berproses. “Diimbau agar masyarakat pemilik lahan bisa menahan diri dan tidak melakukan aksi demo lagi,” pintanya.
Broelalano juga, berharap agar proses penyelesaian persolan jalan pertamina bisa terus dipercepat proses penyelesaiannya. Secara kelembagaan sebutnya berharap agar jalan yang ada bisa diambil alih menjadi aset pemerintah kabupaten dan dapat menjadi sumber PAD bagi daerah maupun kesejahteraan masyarakat Barito Timur. “Harapannya jalan eks pertamina bisa menjadi aset daerah dan menjadi sumber PAD serta dipergunakan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Barito Timur,” pungkasnya. (Vri)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!