DPRD KatinganHEADLINE

DPRD Katingan Paripurnakan Hasil Reses

HASIL RESES : Anggota DPRD Katingan Yanel selaku juru bicara saat menyampaikan laporan hasil resesnya di daerah pemilihan III jalur Sungai Samba, Senin (15/1).

KASONGAN,GK,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan menggelar rapat paripurna penyampaian laporan hasil reses pertama tahun 2018, Senin (15/1).

Paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Katingan Ignatius Mantir Ledie Nussa dan wakil ketua H Alfujiansyah bersama 13 wakil rakyat lainnya. Pada kesempatan itu, anggota dewan asal tiga daerah pemilihan (dapil) menyampaikan laporannya masing-masing.

Ketua DPRD Katingan Ignatius Mantir Ledie Nussa mengatakan, berdasarkan hasil laporan masing-masing dapil, diketahui bahwa masih banyak isu-isu pembangunan hingga kesejahteraan yang didapat pihaknya selama masa reses berlangsung. Menurutnya, hal itu harus ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah.

“Salah satu tujuan reses yakni untuk menyerap aspirasi dari masyarakat di daerah pemilihan masing-masing. Kegiatan itu sendiri bersifat terbuka yang dilakukan perorangan oleh anggota dewan,” ungkapnya, Senin (15/1).

Aspirasi masyarakat tersebut, ujarnya, telah disampaikan dalam forum rapat paripurna. Sehingga bakal menjadi dokumen resmi lembaga DPRD untuk dapat direalisasikan.

“Tindaklanjutnya minimal bisa masuk dalam program-program Musrenbang di tingkat kecamatan yang dalam waktu dekat akan dilaksanakan,” imbuhnya.

Politikus PDI Perjuangan ini menuturkan, adapun tujuan reses yakni untuk mencari informasi dan saran langsung dari masyarakat di daerah pemilihan dalam upaya percepatan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat. Serta menginformasikan seluruh kegiatan pemerintahan maupun yang akan dilakukan DPRD Katingan ke depan.

“Apakah kebijakan-kebijakan yang kami sampaikan itu sudah mencapai target sesuai keinginan masyarakat atau belum. Sekaligus upaya untuk mengevaluasi kembali berbagai program atau kegiatan yang dirasa kurang berdampak kepada masyarakat,” cetusnya.

Ssasaran reses sendiri, kata Mantir, untuk memperoleh data langsung tentang keperluan masyarakat. Kemudian data itu akan dijadikan pokok-pokok pikiran di lembaga DPRD agar masuk dalam rencana kerja pada masa berikutnya.

“Banyak sekali hal yang kami dapat dalam reses, antara lain terjadinya interaksi antara masyarakat dengan DPRD,” tukasnya.

Terkait isu-isu yang diperoleh selama masa reses cukup banyak, salah satu isu klasik yaitu masalah insfratruktur jalan, jembatan hingga pelayanan dasar pemerintah yang belum maksimal.

“Demikian pula terhadap masalah pendidikan, mulai dari bangunan gedung belajar SD sampai SMA yang memerlukan perhatian sampai dengan belum meratanya penyebaran tenaga guru. Sejumlah hal itu merupakan dinamika yang masih dihadapi masyarakat,” sebutnya.

Dirinya menegaskan, laporan hasil reses anggota DPRD Katingan yang telah disampaikan masing-masing jubir hendaknya menjadi catatan oleh pihak eksekutif.

“Saya berharap catatan itu bisa ditindaklanjuti oleh SOPD masing-masing, sebab aspirasi itu datang langsung dari masyarakat. Tentu tidak semua bisa direalisasikan, paling tidak Pemkab Katingan harus mempertimbangkan aspirasi tersebut berdasarkan skala prioritasnya masing-masing,” pungkasnya. (BS)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!