HEADLINEPalangka Raya

BEM UPR : Usut TEGAS Soal Issue Mahar Politik.

PALANGKA RAYA-GK, Dimana saat ini issue yang menjadi pembicaraan hari-hari ini adanya dugaan mahar politik yang diminta untuk mendapatkan rekomendasi dari sejumlah partai politik dalam mengkuti pelaksanaan Pilkada 2018 khsusunya di Kalteng, membuat kaum intelektual kampus angkat bicara.

Ketika di konfirmasikan media ke Jimmy Balantikan S. Presiden Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Palangka Raya (BEM UPR) tanggapan dan sikap tegas terkait issue “Mahar Politik” yang panas di bicarakan media beberapa hari terakhir ini, Rabu (17/01/2018).

BEM UPR mendesak tegas agar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Prov. Kalteng supaya dengan serius mengusut issue ini yang tidak hanya beropini saja, wajib meminta bukti-bukti otentik atas keterangan dari Jhon Krisli bersama Maryono ketika memberikan keterangan ke Panwaslu Kota Palangka Raya soal mahar politik pada Pilkada Walikota dan Wakil Walikota Palangka Raya periode 2018-2023.

Hal ini tidak boleh di biarkan semakin hari semakin memanas tanpa ada tindakan yang tegas dan Jhon bersama Maryona agar wajib memberikan bukti-bukti otentik atas apa yang di alami tidak hanya berani beropini di media.

ini soal keberlangsungan demokrasi di Negeri ini terutama di Bumi Tambun Bungai Bumi Pancasila terkhusus Kota Toleransi Palangka Raya agar calon-calon pemimpin yang di pilih oleh rakyat tidak tercederai, ungkap tegas Jimmy.

Di tambahkannya bahwa mari berikan pendidikan politik yang baik kepada rakyat karna bagaimanapun rakyatlah yang akan memilih pemimpin terkhusus di Kota Palangka Raya ini, jikapun Jhon tidak dapat membuktikan atas pernyataannya.

Maka kami minta partai yang bersangkutan dapat menindaklanjuti atas pernyataan tersebut karna ini sama saja dengan mencederai pesta demokrasi rakyat yang baik ini dan juga tentunya mencederai elektabilitas atau kepercayaan publik terhadap partai yang bersangkutan.

Dan kami BEM UPR akan kawal proses ini karna sudah tugas kami menyuarakan dan bicara sebagai agen kontrol di negeri ini, kami tidak akan tinggal diam dan kami akan terus bersuara mengawal pesta demokrasi supaya dapat berjalan dengan baik dan dapat terpilihnya pemimpin dari dan oleh rakyat itu sendiri, tutur Jimmy menutupi perbincangan dengan awak media. (byi).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!