Honor Petugas KPU Harus Jelas

PALANGKA RAYA,GK-Tahapan demi tahapan pemilihan wali kota dan wakil wali kota Palangka Raya periode 2018-2023 sudah dilakukan hingga memasuki tahapan pendaftaran bakal calon kontestan. Seiring dengan itu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya mulai disibukkan dengan menyiapkan data pemilih yang akurat.
Bagi kalangan anggota DPRD kota Palangka Raya, pemuktahiran data pemilih pada tahun 2018 diharap lebih akurat, bahkan perlu beberapa sosialisasi guna meningkatkan partisipasi pemilih.
Seperti yang dikatakan, anggota komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Riduanto, bahwa KPU harus menyiapkan data pemilih secara akurat, namun seiring dengan tugas yang tidak ringan tersebut, hendaknya kata dia, gaji atau honor para petugas yang membantu KPU dalam mendata data pemilih juga harus jelas.
“Honor petugas lapangan harus jelas, jangan sampai mereka yang bertugas dilapang kurang mendapatkan perhatian, sebab jasa mereka sangat membantu dalam pendataan daftar pemilih,” ucapnya Riduanto , Selasa (16/1).
Menurut politisi PDI Perjuangan Kota Palangka Raya ini, pihaknya pada hari Rabu tanggal 17 Januari (hari ini red), akan mengundang pihak KPU setempat untuk mengetahui seberapa besar kesiapan KPU dalam menyiapkan pemilu 2018 mendatang. Terutama berjaitan dengan data pemilih dan soal gaji atau honor petugas perbantuan di KPU.
“ Besok (hari ini) kami akan mengundang pihak PKU untuk melakukan rapat dengar pendapat (RDP) ada banyak hal yang ingin kami tanyakan selaku mitra kerja. Sebut saja terkait kesiapan dalam pemuktahiran data pemilih. Termasuk diantaranya soal honor petugas pendukung di KPU,” pungkasnya.(krn/sog)