KatinganUncategorized

Pemkab Katingan Cari Sosok Direktur PDAM Baru

KASONGAN,GK – Seiring habisnya masa jabatan Edi Rahmat Sosiawan, kini Pemkab Katingan sedang mencari sosok baru untuk mengisi jabatan direktur utama Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Kabupaten Katingan.

Asisten II Setda Katingan Akhmad Rubama mengatakan, proses pengisian kekosongan jabatan tersebut kini sudah memasuki tahap pengusulan surat keputusan (SK) pembentukan tim seleksi penjaringan dirut PDAM Katingan.

“Jika draf SK-nya selesai selanjutnya akan diajukan ke pak bupati. Setelah disetujui maka SK-nya akan dicetak untuk ditanda tangani secara resmi. Barulah tim ini akan bekerja melaksanakan penjaringan tersebut, seperti mengusun jadwal dan agenda kegiatan tersebu,” ungkapnya, Senin (22/1).

Berdasarkan arahan atau rekomendasi Bupati Sakariyas sebelumnya, ujar Rubama, sosok dirut PDAM Katingan yang dicari adalah seorang pekerja keras dan tidak aktif di organisasi manapun. Dengan begitu, diharapkan dirut PDAM Katingan yang terpilih bisa lebih fokus dalam mengurusi kemajuan perusahaan daerah tersebut.

“Sebenarnya bukan ditekankan khusus bagi orang partai politik saja, namun juga untuk organisasi lain. Harapannya agar fokusnya tidak terbagi, kebetulan dirut sebelumnya aktif di partai politik, posisinya sebagai Sekretaris DPD Golkar Katingan. Apalagi tahun 2018 adalah tahun politik, otomatis tidak akan maksimal bekerja sebagai direktur,” imbuhnya.

Adapun komposisi tim penjaringan dirut PDAM Katingan yang diusulkan, yakni berasal dari unsur perencanaan, pengelola keuangan, pengelola kepegawaian, pengawasan intern pemerintah, unsur teknis pemerintah yang berkaitan dengan kerja PDAM, dan pejabat pengawas PDAM itu sendiri.

“Saya belum berani memastikan kapan seleksi itu dilaksanakan, karena proses administrasinya sedang berjalan. Yang jelas tim diminta agar langsung bekerja sesaat SK itu keluar seraya menunggu keluarnya anggaran tahun 2018,” sebutnya.

Agar pelayanan air bersih tetap berjalan, sementara posisi dirut PDAM Katingan diisi pelaksana tugas (Plt) atas nama Subagio yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag teknik di PDAM setempat.

“Masa jabatan dirut PDAM Katingan selama empat tahun. Sejauh ini kinerja dirut PDAM Katingan sebelumnya dinilai sudah berjalan dan bekerja maksimal. Hal itu terlihat dari minimnya pengaduan, evaluasi hingga tunggakan tagihan air pelanggan yang cenderung minim,” katanya.

Kendati demikian, bukan berarti tidak ada pengaduan sama sekali dari pelanggan, terutama ketika dalam kondisi-kondisi tertentu. Contohnya saat pascabanjir tahun lalu, masyarakat mengeluhkan warna air produksi yang berwarna merah.

“Rata-rata masih seputar kualitas air saja, sedangkan penilaian secara umum cukup bagus. Kenapa sampai merah, karena saat itu air gambut banyak tersedot pipa air baku. Air gambut ini tidak bisa diurai warnanya, walaupun air sudah diproses dan diolah sesuai prosedur,” jelasnya. (BS)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!