Kapuas

Bupati Melepas Kirab Budaya Petak Danum

Ribuan masyarakat Kapuas mengikuti pawai kirab budaya petak danum yang terdiri dari beberapa kriteria dan kategori kelompok yakni 62 kelompok dengan total peserta terinventarisasi 5.241 orang.

KUALA KAPUAS ,GK– Pawai Budaya Kirab “Petak Danum” kembali digelar. Pawai Budaya dilepas langsung oleh Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat didamping Ketua DPRD Kapuas Algrin Gasan, Kepala SOPD di lingkup Kabupaten Kapuas, Ketua Dewan Kesenian Darwandie, Dewan Adat Dayak Kapuas Talinting E Toepak, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Mantir adat di depan Rumah Jabatan Bupati Sabtu (10/2) Sore.

Dalam sambutannya Bupati Kapuas menyampaikan rasa bangga kepada masyarakat Kapuas yang begitu antusias mengikuti kegiatan pawai budaya. Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk terus bersemangat menggagas kegiatan seperti ini yang dapat meningkatkan rasa kecintaan terhadap budaya dan memperkuat tali silaturahmi masyarakat Kapuas.

“Ini tahun kedua terlaksananya kegiatan  pawai budaya, saya bangga kepada seluruh masyarakat yang berpartisipasi setiap tahun selalu meningkat jumlahnya. Dan saya berharap kegiatan seperti ini selalu dilaksanakan setiap tahun untuk meningkatkan rasa cinta kepada budaya dan memperkuat tali silaturahmi kita semua,” ungkap Ben.

Di tempat yang sama Ketua Dewan Kesenian Daerah Kabupaten Kapuas Darwandie dalam laporannya, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut diikuti oleh 5.241 orang dari SOPD, Kecamatan, Sekolah, Perguruan Tinggi, Organisasi Kepemudaan, Organisasi Kemasyarakatan, Sanggar Seni, Komunitas, Grup dan Paguyuban di Kabupaten Kapuas dalam mensukseskan program TAHETA (Tiada Hari Tanpa Aktivitas).

“Peserta Pawai terdiri dan beberapa kriteria dan ketegori kelompok yakni 62 kelompok dengan total peserta terinventarisasi 5.241 orang, dan kegiatan ini berlangsung untuk mendukung suksesnya program tiada hari tanpa aktivitas di Kabupaten Kapuas,” tuturnya.

Dijelaskan lebih lanjut dijelaskan Petak danum secara harfiah adalah tanah dan langit dimana tempat seluruh makhluk hidup yang berada di bumi dan langit tempat atmosfir serta tatanan alam semesta yang berada diatas dan konteks inilah yang dipercaya sebagai sumber utama kehidupan makhluk hidup yang berada di bumi ini. Dalam kegiatan tersebut Bupati Kapuas diarak keliling kota dengan rute dari rujab menuju bundaran Raja Bunu untuk melangsungkan puncak acara dengan ritual penerimaan petak danum dari 17 kecamatan . (hmskmf/fgk-sog)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!