Pengenalan Siswa Baru Harus Mendidik, Jangan Ada Praktik Ploncoan Di Kotim

SAMPIT,Gerakkalteng.com- Anggota Komisi III DPRD Kotim, Sutik, SE meminta agar semua pihak sekolah baik dari tingkat sekolah dasar, SLTP maupun SMA agar tidak mempraktekkan perploncoan yang sifatnya jelas membuli yang artinya dapat mempermalukan siswa baru.

Menurut Sutik, masih banyak cara-cara menerima siswa baru yang lebih mendidik dan lebih besar manfaatnya bagi generasi bangsa ini kedepannya.

“Bisa saja dengan cara lain, mengajarkan ajaran agama, cara bekerja sama atau gotong royong, yang mana sudah dituangkan dalam pancasila, bahkan belajar saling menghargai antar siswa maupun guru disekolah,” Ungkapnya, Senin (25/6) tadi pagi.

Diq juga mengingatkan, agar pihak sekolah melakukan pengawasan ketat untuk menghindari kenakalan kakak kelas terhadap para siswa baru  di setiap lingkungan sekolah masing-masing.

“Pihak sekolah harus memberikan pengawasan khusus, kita tidak ingin ada tindakan yang berbenturan dengan hukum, ini sudah biasa terjadi di Kotim, jadi jangan sampai terulang lagi,” Cetusnya.

TTerlebih legislator partai Gerindra ini menilai, selama ini pengawasan terhadap para murid lama pada saat mos atau pengenalan siswa bbaru pegawasan selalu minim sehingga ada saja hal negatif yang bisa terjadi.

“Jangan sampai lalai sedikitpun, kenapa demikian dampaknya pasti besar apabila ada hal negatif terjadi, ini yang harus kita jaga bersama,” Tutupnya.(So)