HEADLINEPalangka Raya

Naaah.. Jalan ke Pusat Kuliner Rusak Parah

RUSAK : Infrastruktur jalan menuju lokasi taman kukiner Tunggal Sangomang, tepatnya di ujung Jalan Yos Sudarso terlihat rusak parah, para pengendara bermotor dan warga pun mengeluhkan konidisi jalan ini.

PALANGKA RAYA GK-Belum lama ini, Wali Kota Palangka Raya HM.Riban Satia meresmikan taman sekaligus pusat kuliner Tunggal Sangomang di ujung Jalan Yos Sudarso Kelurahan Menteng Kecamatan Jekan Raya.
Sebagai pusat kuliner dengan penataan taman yang apik serta indah, Namun kendala infrastruktur jalan yang belum memadai dalam kondisi rusak menuju lokasi taman dan pusat kuliner tersebut. Hal ini tentu menjadi kekurangan tersendiri, terlebih banyak warga yang mengeluhkan manakala harus melalui sejumlah titik jalan yang rusak
Seperti yang diungkapkan Yundi, warga sekitar Jalan Yos Sudarso, bahwa jalan tersebut sudah cukup lama berlubang dan belum ada tindakan, bahkan kerusakan tidak hanya satu titik saja, terutama pada jalur kiri ujung jalan Yos Sudarso (arah bundaran besar)
“Ada beberapa titik jalan yang berlubang, meskinya pemerintah memperhatiakan kondisi ini, sebab jalan ini menjadi jalur cepat menuju taman kuliner, bahkan juga menjadi jalan poros utama,” ucapnya saat dibincangi,Sabtu (24/2)
Sementara itu, sebelumnya Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Prumahan Rakyat (PUPR), Albert Tombak, mengatakan untuk Jalan Yos Sudarso yang dimulai dari arah Bundaran Besar hingga ujung jalan Yos Sudarso adalah merupakan kewenangan dari pemerintah Provinsi Kalteng.
Pemerintah Kota (pemko) Palangka Raya melalui PUPR kata dia, tidak memprogramkan untuk memperioritaskan Jalan Yos Sudarso termasuk jalur jalan menuju ke kawasan taman kuliner Tunggal Sangomang, untuk dilakukan perbaikan atau perawatan.Mengingat pihaknya lebih memprioritaskan pada pengerjaan yang sudah masuk pada e-planing.
“Ini juga karena anggaran yang masih minim. Pada tahun 2016 lalu kita mendapatkan Rp100 miliar lebih untuk pengerjaan jalan, baik untuk perawatan maupun untuk perbaikan. Lalu pada 2017 mendapatkan Rp74 miliar. Tapi ternyata pada tahun 2018 ini hanya Rp46 miliar,” katanya.
Pengurangan yang terus berlanjut ini menurut Albert akan berpengaruh pula kepada pekerjaan yang harus pihaknya lakukan.
“Dengan minimnya anggaran setiap tahunnya Dinas PUPR hanya bisa memaksimalkan untuk melakukan perawatan jalan poros dalam kota yang sifatnya mendesak, sehingga anggaran yang ada tersebut tidak bisa dialokasikan kepada penggunaan lain termasuk perawatan atau perbaikan jalan menuju taman kuliner Tunggal Sangomangtuturnya.
Dari pantauan dilapangan, terdapat beberapa titik jalan dalam kondisi berlubang yang cukup besar serta tergenang air. Titik kerusakan untuk menuju ke pusat kuliner Palangka Raya tersebut, lebih banyak terlihat pada jalur kiri Jalan Yos Sudaro ( arah Bundaran Besar). VS

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!