Palangka Raya

Hasil Musrenbang Harus Lewat Perencanaan Matang

MUSRENBANG : Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya menggelar musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Kota Palangka Raya tahun 2018, di Aula Peteng Karuhei (PK) Kantor Wali Kota Palangka Raya, Kamis (28/3).

PALANGKA RAYA,GERAKKALTENG.COM -Walikota Palangka Raya HM Riban Satia menegaskan agar semua pemangku kepentingan harus mampu memberikan pemikiran serta masukan yang responsif, efisien, efektif, akuntabel dan berkelanjutan.
Penegasan itu disampaikan walikota pada musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Kota Palangka Raya tahun 2018, di Aula Peteng Karuhei (PK) Kantor Wali Kota Palangka Raya, Kamis (28/3/2018).
Dikatakan Riban, Musrenbang yang dilaksanakan merupakan forum antar pelaku pembangunan untuk menyempurnakan rancangan rencana kerja perangkat daerah (Renja PD) dan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) untuk tahun 2019.
Disisi lain Musrenbang juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan yakni terintegrasi dengan rencana pembangunan jangka menengah. Dimana, RKPD Kota Palangka Raya harus tetap mengacu pada prioritas pembangunan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).
“Musrenbang tahun ini diharapkan mampu menyatukan pikiran dan langkah-langkah bagi pembangunan Kota Palangka Raya untuk tahun 2019.Karena itu perencanaan yang tepat menjadi hal penting,”cetusnya.
Riban juga menyampaikan, dalam perencanaan Musrenbang harus juga melihat kondisi yang terjadi saat ini, dimana kawasan perkotaan mengalami pembangunan yang cepat, sehingga menghasilkan daya tarik bagi penduduk pedesaan untuk berpindah (Urbanisasi) ke perkotaan. Adanya urbanisasi tersebut, dapat menjadi ancaman bila tidak ditangani serta diantisipasi perkembangannya dimasa mendatang.
Dengan kenyataan itu maka perlu upaya pemerataan ekonomi, meningkatkan iklim investasi, menciptakan lapangan pekerjaan, memberikan perhatian khusus bagi usaha mikro, kesiapan menghadapi globalisasi,mempertahankan resiko ancaman dan perubahan iklim, memperluas dan mengembangkan agroindustri. Kemudian mewujudkan kemandirian masyarakat,akses daya listrik serta akses air minum
“Saya berharap semua pihak yang terlibat dalam perumusan pembangunan dapat mengevaluasi pelaksanaan pembanguan dan aselarasi percepatan pembangunan pada arah dan target yang tepat sesuai dengan dokumen perencanaan,”pintanya.VS

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!