Palangka Raya

Pemko Promosikan Karya Pengrajin Unggulan

KARYA KALTENG 2018 : Kepala Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kota Palangka Raya Aratuni D Djaban saat melihat kesiapan stan pameran Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya yang ikut serta pada kegiatan Gelar Karya Kalteng 2018.

PALANGKA RAYA, GK-Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya turut serta berperan dalam kegiatan ‘Gelar Karya Kalteng 2018’ dengan mendirikan stand pada area kegiatan yang dilaksanakan di lapangan pameran Temanggung Tilung Palangka Raya.
Keikutsertaan pemerintah kota melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Desperindag) kota setempat, adalah guna mempamerkan atau mempromosikan karya pengrajin di Kota Palangka Raya.
“Pemko melalui Desperindag mengikuti kegiatan Gelar Karya Kalteng 2018. Di stan ini berbagai hasil kerajinan tangan dipamerkan. Baik karya dari getah nyatu, dompet, sandal, luwung, bakul, tas hingga kerajinan tangan lainnya, termasuk obat-obatan tradisional khas Kalimantan Tengah. Seluruh produk itu merupakan produk kerajinan unggulan dari Kota Palangka Raya,”ungkap Kepala Desperindag Kota Palangka Raya Aratuni D Djaban, Kamis (8/3/2018) sore, di lokasi stand pameran pada event tersebut.
Menurut Aratuni, kegiatan Gelar Karya Kalteng 2018 mendapat dukungan kuat dari Pemerintah Kota Palangka Raya, terutama menjadi sarana penting untuk berkesempatan memperomosikan produk-produk kerajinan hasil pengrajin di Palangka Raya. Terlebih terkait dengan teknologi tepat guna dengan memanfaatkan potensi  lokal.
“Seperti seluruh produk yang ditampilkan pada stand pameran ini, merupakan produk yang dapat serta mampu bersaing bahkan bisa dikembangkan, baik dalam pasar lokal, nasional atau domestik hingga internasional,”cetusnya
Semisalnya kata dia, produk kerajinan unggulan dari kayu ataupun rotan yang berbentuk anyaman dan berbagai aksesoris baik dompet, bakul, tas, sandal, hingga lawung dan lain sebagainya, adalah produk yang diyakini mampu bersaing, meskipun saat ini produk kerajinan itu masih dipasarkan pada skop yang belum meluas. Namun demikian, bagusnya masih ada produk kerajinan pengrajin Palangka Raya yang masih bisa menembus sampai ke Taiwan dan Australia.
Seperti produk kerajinan sumpit, gagang sapu dan dompet rotan anyaman tangan bisa tembus ke Taiwan dan Australia.
“Nah, kedepannya pemerintah kota terus bertekat untuk memfasilitasi promosi, pemasaran hingga bahan baku. Termasuk memfasilitasi hingga masuk pasar regional dan internasional,”ungkap Aratuni, seraya mengatakan, pihaknya juga akan terus memberikan pelatihan dan lain sebagainya, termasuk dalam bidang promosi produk pengrajin khususnya dari Kota Palangka Raya.VS

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!