Kapuas

Wagub Kalteng Dan Pjs Bupati Kapuas Perang Laluhan

PERANG LALUHAN – Wakil Gubernur Provinsi Kalteng Habib H Said Ismail didampingi Pjs Bupati Kapuas Ermal Subhan ST MT dan unsur Forkopimda, melakukan upacara adat Laluhan atau Perang Air Suku Dayak Ngaju, di Dermaga Danau Mare Kuala Kapuas dalam Rangka Hari Jadi Kota Kapuas ke 212 dan Hari Ulang Tahun ke 67 Pemerintah Kabupaten Kapuas, Selasa (21/3)

KUALA KAPUAS,GERAKKALTENG.COM – Rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Jadi Kota Kapuas ke 212 dan Hari Ulang Tahun ke 67 Pemerintah Kabupaten Kapuas Tahun 2018, salah satunya adalah upacara adat Laluhan atau Perang Air Suku Dayak Ngaju.

Upacara laluhan bertempat di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas, tepatnya di depan Dermaga Danau Mare Kota Kuala Kapuas, Rabu (21/3) siang, seusai upacara peringatan  Hari Jadi Kota Kapuas ke 212 dan Hari Ulang Tahun ke 67 Pemerintah Kabupaten Kapuas Tahun 2018 di Stadion Panunjung Tarung Kuala Kapuas.

Tiga buah kapal ditumpangi para pejabat Forkopimda, baik dari Pemprov Kalteng maupun dari Pemkab Kapuas diantaranya Ketua DPRD Kabupaten Kapuas Algrin Gasan, Dandim 1011/Klk Letkol Inf Akhmad Syaiku, Sekda Kapuas Rianova SH, Ketua DAD Kapuas Talinting E Toepak, tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat lainnya.

Kapal tersebut menuju panggung di Dermaga Danau Mare, yang mana Wakil Gubernur Kalteng Habib H Said Ismail, Pjs Bupati Kapuas Ermal Subhan ST MT, Kajari Kabupaten Kapuas Komaidi, Kapolres Kapuas AKBP Sachroni Anwar dan rombongan lainnya menunggu.

Berjarak sekitar 30 meter kapal melintas dan terjadi saling lempar antar penumpang kapal dan para undangan yang berada di dermaga Danau Mare. Tampak pula Wakil Gubernur dan Pjs Bupati Kapuas saling lempar batang suli dengan para penumpang yang berada di dalam kapal.

Acara laluhan disaksikan ratusan warga masyarakat Kota Kuala Kapuas yang sudah lama menunggu di Dermaga Danau Mare. Seperti diketahui acara laluhan adalah perang batang suli yang merupakan ritual adat suku Dayak Ngaju Kuala Kapuas, yang menggambarkan betapa gigihnya warga Dayak dalam mempertahankan wilayahnya dari gangguan musuh.

Upacara laluhan ini juga menyimbolkan betapa gigihnya warga Kota Kuala Kapuas untuk memerangi kemiskinan dan keterbelakangan sehingga nantinya menjadi sebuah masyarakat yang maju dan sejahtera. (Humaskmf/gk-sog)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!