Gunung Mas

Jangan Sampai Ada Aksi Penimbunan Minyak Goreng

“Peninjauan dan pengecekan dipimpin langsung Pak Bupati Jaya S. Monong. Di sana kami melihat tidak ada hal yang menyalahi, seperti penimbunan minyak goreng ini. Hanya saja harganya mengalami kenaikan," ungkap Sugiarto, Rabu (6/4/2022).

FOTO : Bupati Gunung Mas, Jaya S. Monong bersama Forkopimda setempat meninjau ketersedian stok dan harga bahan pokok di Pasar Kurun, Selasa (5/4/2022).

GERAKKALTENG.com – Kuala Kurun – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas bersama pejabat Forkopimda setempat, meninjau langsung ketersediaan minyak goreng di pasar selama Bulan Ramadan 1443 Hijiriah.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Gumas, Sugiarto mengatakan kegiatan peninjauan sekaligus pengecekan tersebut langsung dipimpin oleh Bupati Gumas, dimana sasaran peninjauan menyasar ke beberapa pedagang dan toko yang ada di Kuala Kurun.

“Peninjauan dan pengecekan dipimpin langsung Pak Bupati Jaya S. Monong. Di sana kami melihat tidak ada hal yang menyalahi, seperti penimbunan minyak goreng ini. Hanya saja harganya mengalami kenaikan,” ungkap Sugiarto, Rabu (6/4/2022).

Sementara itu yang menjadi kendala para pedagang sambung dia, lebih kepada pasokan yang terlambat datang, dikarenakan terkendala angkutan yang membawa barang, terhambat akibat kondisi jalan menuju Gumas yang kurang baik.

Adapun secara umum ketersediaan bahan pokok (Bapok) pada saat Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri di Gumas masih aman.

“Begitupun stok beras, dimana Perum Bulog memastikan ketersediaan beras mencukupi dan relatif aman,” beber Sugiarto.

Dalam bagian yang sama Kepala Disperindag Gumas, Luise Eveli, menjelaskan, peninjauan dan pengecekan bersama Forkopimda itu merupakan kegiatan rutin, guna memastikan ketersedian serta harga kebutuhan bahan pokok.

“Ada sejumlah bahan pokok yang alami kenaikan. Seperti daging ayam dari Rp 45 ribu menjadi Rp 50 ribu, susu ada kenaikan Rp 5 ribu. Kemudian untuk harga minyak goreng premium di toko dan pedagang bervariasi dari harga Rp 24 ribu sampai Rp 28 ribu perliter,” demikan Luise Eveli. (Sst)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!