HEADLINEKatingan

Raih Perak, Tim Softball Dibonus Rp 10 Juta

BERPRESTASI : Sebagai bentuk penghargaan karena telah berprestasi, Pjs Bupati Katingan Suhaemi serahkan Rp 10 juta uang pribadinya kepada para atlet Softball Katingan, Jumat (4/5).

KASONGAN,GERAKKALTENG.COM – Sebagai bentuk penghargaan karena telah membawa harum nama Kabupaten Katingan dikancah nasional, Pjs Bupati Katingan Suhaemi mengganjar tim Softball putrinya dengan bonus uang sebesar Rp 10 juta.

Pjs Bupati Katingan Suhaemi mengatakan, dirinya pernah menjanjikan bakal memberikan bonus kepada para atlet yang berkompetisi di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Softball putra-putri U-19 Piala Refugees Cup VI 2018 di Bandung tersebut.

“Saya kemarin pernah janjikan bonus kalau mereka meraih prestasi, ternyata mereka berhasil mendapat juara dua. Ini merupakan prestasi yang cukup membanggakan bagi daerah. Uang Rp 10 juta ini adalah uang pribadi saya sendiri, semoga saja ada bonus tambahan dari pemerintah daerah nanti,” ungkapnya, Jumat (4/5).

Menurutnya, prestasi yang diukir tim Softball Katingan pada kejuaraan tersebut secara umum membawa nama harum Provinsi Kalimantan Tengah.

“Karena dulu olahraga yang sering meraih prestasi tingkat nasional adalah Dayung, Panahan, Taekwondo, dan sekarang Softball. Tentu ini sangat luar biasa,” ujarnya.

Suhaemi menuturkan, sudah sepatutnya pemerintah daerah mendukung seluruh atlet Katingan yang berprestasi. Sebab pemerintah memiliki beban tanggung jawab dalam melakukan pembinaan keolahragaan.

“Saya sangat berbangga sekali mendengar kabar atlet kita masuk final, atas nama pribadi dan pemerintah daerah saya ucapkan terima kasih atas prestasi yang didapatkan ini,” katanya.

Pelatih utama Softball Katingan Pengan D Timpun menjelaskan, para atletnya bakal dipersiapkan langsung mewakili Kalteng untuk mengikuti pra PON dan PON tahun 2019 mendatang. Dalam waktu dekat, timnya lebih dulu dipersiapkan menambah jam terbang dalam Kejurnas junior yang bakal diselenggarakan Pengurus Besar Perserikatan Baseball dan Softball Indonesia (Perbasasi) pusat Oktober mendatang di Kendari, Sulawesi Tenggara.

“Saya berterimakasih atas semangat dan kerja keras  para atlet yang telah berusaha maksimal meraih prestasi terbaiknya dalam kejuaraan tingkat nasional tersebut. Semua itu tidak telepas dari dukungan dan dorongan pemerintah daerah selama membina olahraga softball Katingan,” ucapnya.

Menurutnya, sejauh ini tim Softballnya telah mengukir cukup banyak prestasi membanggakan. Bahkan beberapa atletnya telah dilirik untuk memperkuat tim nasional Softball Indonesia pada Sea Game mendatang, seperti pemain yang berposisi sebagai pelempar.

“Mereka Ini atlet asli Katingan semua, ada yang dari Kecamatan Katingan Hulu, Marikit, Petak Malai, dan beberapa wilayah di hulu-hulu Katingan sana,” ujarnya.

Mantan anggota DPRD Katingan ini menambahkan, timnya tidak akan mengikuti ajang Porprov tahun 2018 yang digelar di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara mendatang. Pasalnya, cabang olahraga softball tidak dipertandingkan lantaran fasilitas yang kurang memadai. Sebagai gantinya, Perbasasi Kalteng rencananya akan menyelenggarakan turnamen terbuka pada November mendatang di Katingan.

“Kenapa di Katingan, karena kita mempunyai fasilitas softball yang berstandar. Atlet kita akan disiapkan menuju Pra PON dan PON, terutama yang mempunyai usia di bawah 23 tahun. Kekuatan soflball junior di Indonesia sekarang ini ada dua daerah, yaitu Kalimantan Tengah yaitu Katingan dan Papua. Sedangkan daerah lain usia atletnya relatif tua,” pungkasnya. (BS)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!