Harga Ayam Potong Tinggi Ulah Permainan Tengkulak

PALANGKA RAYA,GERAKKALTENG.COM
Beberapa waktu belakangan ini, terutama selepas perayaan hari raya Idul Fitri dan pasca kenaikan harga bahan bakar minyak non subsidi, terjadi kenaikan beberapa komoditas di pasaran, terutama dim pasarvb tradisional Palangka Raya.

Kondisi tersebut tak luput dari pantauan kalangan pihak legislatif DPRD Kota Palangka Raya Seperti yang diungkapkan oleh Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Sugianor, yang mengatakan bahwa ada banyak sekali laporan masyarakat yang mengeluh atas kenaikan harga komoditas, terutama untuk daging ayam dan telor yang sempat naik melonjak tinggi beberapa waktu yang lalu.

“Sebagai wakil rakyat, tentu kewajiban kita untuk menampung aspirasi masyarakat. Terutama bagi mereka yang berdagang makanan dengan bahan baku daging ayam yang paling banyak mengeluh. Sebab kenaikan harga daging dan telor ayam sangat berpengaruh kepada penghidupan mereka,” ungkap Sugianor, Kamis (19/7/2018).

Menurut Sugianor, meskipun harga daging ayam sendiri sudah mulai merangkak turun, namun masih belum bisa kembali ke harga normal seperti sebelum hari raya bulan lalu.

Legislator dari PKB ini pun dengan sangat tegas meminta kepada pemerintah kota setempat melalui dinas terkaitnya, untuk bisa segera turun ke lapangan dan mengontrol harga yang ada saat ini.

“Tidak bisa dibiarkan begitu saja, harus ada tindakan kontrol langsung dari pemerintah,” tegasnya.

Menurutnya, faktor keterbatasannya pakan ternak dan banyaknya kematian hewan ternak akibat penyakit pancaroba tentu tidak bisa dijadikan satu-satunya alasan kenaikan harga ayam di pasaran.

Namun, justru keberadaan para tengkulak tidak bertanggung jawab yang dengan sengaja memainkan harga dipasaran lah yang seharusnya segera ditindak oleh pemerintah dan pihak berwenang.

“Kasian masyarakat terutama yang menengah kebawah, makanya pemerintah harus bisa mengawasi, membasmi dan menindak tegas pihak yang sengaja memonopoli harga dipasaran. Sudah kewajiban kita untuk menyalurkan aspirasi masyarakat seperti ini,” pungkas Sugianor.VD