Reformasi Polri Menyeluruh dan Konsisten, Kunci Menghadapi Masa Depan

Kuala Kurun, Gerakkalteng.Com – Dengan refleksi dini,Polri bisa melihat lagi bukan hanya keberhasilan yang telah dicapai,namun juga menyadari kelemahan dan kekurangan selama ini.Kelemahan dan kekurangan itu harus dilihat sebagai tantangan untuk memperbaiki diri,untuk melakukan perubahan yang positif serta harus terus melakukan upaya reformasi institusi Polri secara menyeluruh dan konsisten.

Demikian amanat tertulis Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dibacakan Bupati Gunung Mas(Gumas) Arton S Dohong pada upacara peringatan ke 72 Hari Bhayangkara 2018 di Mapolres Gumas, Rabu(11/7).

Dirinya yakin lanjut Jokowi,
menilai reformasi Polri secara menyeluruh dan konsisten adalah kunci dalam menghadapi masa depan.

“Kita harus menyadari dunia berubah sangat cepat,baik dalam hitungan jam,menit dan detik.Kita sudah memasuki era kompetisi,era persaingan. Bukan hanya antar individu, antar daerah, antar Provinsi,
tetapi sudah menyangkut persaingan antar negara,” tegas Jokowi.

Presiden minta Polri dapat bersikap responsif dan peka dengan terus menerus mereformasi diri serta meningkatkan kualitas kinerjanya secara profesional.

“Reformasi Polri yang menyeluruh dan konsisten adalah keniscayaan dan sekaligus kunci menghadapi masa depan.Reformasi harus bersifat menyeluruh,” kata Jokowi.

Perubahan positif dari hulu sampai hilir pada Polri,menurut Jokowi didalamnya memuat perubahan mindset, perubahan sistem dan kelembagaan, perubahan manajerial sampai dengan perubahan perilaku yang lebih profesional

“Peringatan Hari Bhayangkara tahun ini saya harapkan bukan sekedar menjadi perayaan, tetapi dapat menjadi momentum untuk refleksi diri guna peningkatan optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi Polri khususnya dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” pinta Presiden.

Hadir pada kesempatan itu, Kapolres AKBP Yudi Yuliadin SIK,Kajari,Pabung Kodim 1016 PLK,jajaran Polres dan TNI, pimpinan SOPD,ASN,Satpol PP dan undangan lainnya. (Wan/Hermus S Gaman).