DPRD KatinganKatingan

Safari Dharma Santi Agenda Rutin Pemkab Katingan

“Kegiatan Safari Dharma Shanti ini, kita laksanakan setelah Hari Raya Nyepi,” tuturnya.

gerakkalteng.com – KASONGAN – Jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan mulai melaksanakan kunjungan kerja dalam rangka Safari Dharma Shanti Tahun 2019 ke sejumlah kecamatan, sejak Senin (1/4/2019).

Rangkain kegiatan ini akan dibagi dalam tiga zona, masing-masing rombongan dipimpin Bupati Katingan, Wakil Bupati (Wabup) dan Sekda.

Sesuai jadwal, rombongan ke wilayah hulu akan dipimpin oleh Bupati Sakariyas SE. Ada tiga tempat yang akan dikunjungi, yakni Desa Buntut Leleng Kecamatan Marikit, Desa Tumbang Labaning Katingan Hulu dan Desa Tumbang Dahuie Bukit Raya.

Sementara Wakil Bupati Sunardi N.T Litang akan memimpin rombongan Safari Dharma Shanti ke Desa Talian Kereng Katingan Hilir, Desa Handiwung Tasik Payawan, Desa Baun Bango Kecamatan Kamipang dan Desa Hampalam Tewang Sangalang Garing.

Sedangkan Sekda Drs Nikodemus MM, akan memimpin rombongan ke Desa Tewang Darayu Kecamatan Pulau Malan, Desa Tumbang Marak Katingan Tengah, Desa Tumbang Kaman Sanaman Mantikei dan Tumbang Baraoi Petak Malai.

Pada Senin (1/4/2019), Wabup Katingan didampingi isteri beserta rombongan melaksanakan Safari Dharma Shanti ke Desa Talian Kereng, Katingan Hilir. Hadir pula saat itu, antara lain Wakili Ketua I DPRD Katingan Endang Susilawatie SPd MPD dan sejumlah anggota dewan, Wakapolres Kompol O.K Azhar SE, beberapa kepala SOPD, tokoh masyarakat, tokoh agama dan undangan lainnya. Kedatangan rombongan, disambut acara potong pantan.

Bupati Sakariyas SE dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wabup mengatakan, pelaksanaan Safari Dharma Shanti merupakan agenda tetap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan setiap tahun, seperti halnya Safari Ramadhan dan Safari Natal.

“Kegiatan Safari Dharma Shanti ini, kita laksanakan setelah Hari Raya Nyepi,” tuturnya.

Diungkapkannya, jika tidak dapat dipungkiri di era globalisasi ini ada pergeseran-pergeseran terhadap perubahan tatanan kehidupan bermasyarakat. Dari mencari ketenangan, bergeser untuk mencari kesenangan atau kepuasan individu. Sifat gotong royong sudah hampir tidak kelihatan lagi. “Ini salah satu akibat negatif dari kemjuan jaman. Hal ini perlu kita waspadai dan bisa dibendung melalui kecerdasan spiritual,” kata Sunardi.

Pada kesmepatan itu, dia mengajak seluruh umat Hindu Kaharingan di Katingan untuk meningkatkan peran serta bersama pemerintah daerah membangun Bumi Penyang Hinje Simpei.

“Tentunya, melalui semangat dan iman yang kuat serta percaya atas Kuasa Ranying Hatalla, Tuhan Yang Maha Esa. Semoga apa yang kita kerjakan mendapat ridho, sehingga Visi Kabupaten Katingan Bermartabat untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera bisa terwujud,” imbuh Wabup. (tri)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!