Barito UtaraDPRD Barito Utara

H Nadalsyah Ajak Pengusaha Tambang Manfaatkan Areal Reklamasi Untuk Lahan Pertanian. 

Muara Teweh,Gerakkalteng.com-Bupati Barito Utara (Barut) H Nadalsyah menghimbau kepada pengusaha tambang untuk dapat berkerja sama dengan masyarakat yang berdiam di sekitar  tambang batubara untuk memanfaatkan areal reklamasi untuk lahan pertanian.

Hal tersebut dilakukan sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam memajukan bidang pertanian.

Untuk langkah awal, pemerintah Daerah Kabupaten Barut akan melakukan pengolahan dan persiapan atas lahan yang akan dijadikan areal perkebunan jagung di atas lahan reklamasi PT Bunda Kandung yang merupakan perusahaan milik orang nomer satu di Barut, sebagai tempat penanaman perdana.

Di dampingi Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan  H. Setia Budi dan jajarannya serta Kepala Dinas Kominfosandi, M. Iman Topik, Nadalsyah melakukan peninjauan, pemantauan, pengecekan langsung, di lokasi reklamasi tambang yang berada diwilayah Desa Paring Lahung Kecamatan Montallat, Sabtu (6/10/2018).

H. Nadalsyah menyampaikan bahwa pemamfaat lahan reklamasi ini bisa di jadikan sebagai pilot project untuk Kabupaten Barito Utara, dalam membantu pemerintah di bidang pertanian dan dapat menjadikan nilai tambah yang dapat dinikmati oleh masyarakat sekitar.

Oleh sebab itu Nadalsyah menghibau para pengusaha tambang di Kabupaten Barito Utara dapat mempertimbangkan dan memanfaatkan lahan reklamasi pada perusahaannya.

“Dengan menanam tanaman produksi seperti jagung dan menggandeng masyarakat di sekitar perusahaan untuk melaksanakannya, diharapkan dapat menambah penghasilan masyarakat disamping menutup bekas galian yang ada” jelas Nadalsyah.

Adapun lahan reklamasi yang akan dikerjakan saat ini seluas kurang lebih 10 hektar, direncanakan di sekeliling lahan akan ditanami jengkol, petai dan di tengah lahan akan ditanami jagung dan juga serai.

Sementara, H. Setia Budi selaku Kadis Pertanian Kabupaten Barut, mengatakan bahwa hasil pemeriksaan terhadap tanah diareal  reklamasi PT Bunda Kandung diperoleh PH kadar keasaman tanah berkisar 5,26.

“setelah di lakukan pemeriksaan PH tanah hasilnya hanya 5,26, sedangkan PH tingkat keasaman tanah yang ideal harus berada diantara 5,5 s/d 6, maka sebelum di tanami kami akan melakukan pengapuran terlebih dahulu, supaya nanti akan tercapai tingkat keasaman yang ideal” Pungkasnya. (SBI

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!