Kalimantan Tengah

Sejumlah Tokoh Nasional Jadi Narasumber Literasi Media Digital

PALANGKA RAYA,GERAKKALTENG.COM – Terorisme di Indonesia telah memanfaatkan internet seiring dengan kemajuan zaman untuk menyebarkan paham, merekrut anggota jaringan, serta menyusun aksi. Untuk mengantisipasi hal itu, Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) didukung Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melakukan pencegahan.
Ajakan bersama mencegah aksi-aksi terorisme itu salah satunya disampaikan melalui kegiatan literasi digital, seperti yang digelar FKPT Kalimantan Tengah (Kalteng), Kamis (11/10) lusa di Palangka Raya.
Ketua FKPT Kalteng melalui Ketua Bidang Media Massa, Humas, dan Sosialisasi H. Sutransyah, kepada wartawan, Selasa (9/10), menjelaskan, kegiatan tersebut sedianya diikuti 100 peserta. Terdiri dari perwakilan lembaga pers kampus dari berbagai perguruan tinggi, Humas dan prokoler Pemrov, Humas Korem 102/Pjg dan Polda Kalteng, para penyiar radio dan televisi, serta wartawan dari berbagai media massa.
Adapun pemateri kegiatan ini, antara lain, Ketua Dewan Pers Yoseph Adi Prasetyo, Konsultan Media Sosial Lexi Junior H Rambadeta, ADC Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi Sertu Mimi Suhaemi, dan narasumber lokal Dosen Universitas Muhammadiyah Palangka Raya Dr Ika Safitri Windiarti.
“Pemateri yang hadir di kegiatan ini merupakan tokoh-tokoh penting dan kompeten di bidangnya. Jadi, ini kesempatan baik bagi kita untuk meningkatkan wawasan dari pengalaman mereka,” terang Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalteng ini.
Sutransyah melanjutkan, selain di Kalteng, kegiatan literasi media ini juga digelar BNPT sebagai lembaga pemerintah non kementerian yang diamanatkan dalam penanganan terorisme, melalui FKPT di 32 provinsi se-Indonesia.
“Literasi digital sebagai upaya pencegahan radikalisme dan terorisme di masyarakat diyakini bisa menjadi salah satu metode yang efektif guna meningkatkan daya tangkal di masyarakat, khususnya generasi muda dalam menolak ajaran dan ajakan kekerasan yang diinisiasi kelompok radikal terorisme,” tandas mantan Ketua Umum HMI dan KAHMI Kalteng ini. (ir)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!