DPRD Gunung MasGunung Mas

Terkait Rekrutmen Polri, Pemkab dan Polres Gumas Teken MoU

”MoU ini kami lakukan mengingat selama ini pemuda Kabupaten Gumas yang diterima menjadi anggota Polri masih sangat sedikit, sehingga perlu dilakukan kerjasama, terutama dalam pembinaan dan pelatihan sebelum mengikuti ujian rekrutmen,” ucap Kapolres Gumas AKBP Rudi Asriman, Jumat (9/4/2021).

GERAKKALTENG.com – KUALA KURUN – Polres Gunung Mas (Gumas) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat melakukan penandatanganan MoU atau nota kesepakatan bersama tentang pembinaan masyarakat untuk rekrutmen anggota Polri tahun 2021.

”MoU ini kami lakukan mengingat selama ini pemuda Kabupaten Gumas yang diterima menjadi anggota Polri masih sangat sedikit, sehingga perlu dilakukan kerjasama, terutama dalam pembinaan dan pelatihan sebelum mengikuti ujian rekrutmen,” ucap Kapolres Gumas AKBP Rudi Asriman, Jumat (9/4/2021).

Dia mengatakan, MoU ini untuk membina masyarakat khususnya pemuda yang memiliki minat dan keinginan untuk menjadi anggota Polri. Mereka diberikan pengenalan terkait sejumlah tes yang harus diikuti, sehingga semakin banyak yang terpilih menjadi anggota Polri.

”Nanti melalui polsek, para pemuda ini akan dibina, baik fisik, pelatihan terkait akademik, dan melakukan pengecekan kesehatan. Kami juga akan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) dalam hal mencari para pemuda berprestasi untuk direkrut menjadi anggota Polri,” ujar Rudi.

Saat ini, pendaftaran calon peserta anggota Polri, baik itu Tamtama, Bintara, dan Akademi Kepolisian (Akpol) sudah dibuka. Animo masyarakat menyambut pendaftaran calon anggota Polri di Polres Gumas cukup tinggi. Yang mendaftar secara online dan telah dilakukan verifikasi sebanyak 108 orang.

”Yang mendaftar taruna akpol empat orang, bintara Polisi Tugas Umum (PTU) 92 orang, bintara Teknologi Informasi (TI) ada tiga orang, bintara perawat satu orang, dan Tamtama Brimob delapan orang,” tuturnya.

Dia menegaskan, proses rekrutmen polri dilakukan secara bersih, transparan, akutanbel, dan humanis (betah). Untuk itu, kepada para calon pendaftar agar berkompetisi secara sehat dan tidak perlu mempercayai jika ada pihak yang menjanjikan bisa memberikan kelulusan dengan membayar sejumlah uang.

”Apabila ada pihak yang berjanji dapat membantu atau meluluskan dengan meminta sejumlah imbalan uang, kami minta segera melaporkan ke kepolisian terdekat,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Gumas Jaya S Monong menyambut baik MoU yang telah disepakati, karena sebagai upaya mendukung perwujudan revolusi mental yang diinginkan oleh Presiden Jokowi. Diharapkan pemuda di daerah ini yang bercita-cita menjadi anggota Polri bisa tercapai.

”Jangka panjang MoU ini harus ada aturan kelanjutannya untuk meningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) pemuda, sehingga bisa melahirkan calon peserta yang memiliki pengetahuan yang cukup, fisik prima, mental kuat, dan diterima menjadi anggota Polri mewakili Kabupaten Gumas,” tuturnya. (yog/sog)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!