DPRD KatinganHEADLINE

Infrastruktur, Tenaga Pendidik Dan Nakes Jadi Keluhan Warga Saat Musrenbang

Disebutkan Nanang, hal ini disampaikan masyarakat saat pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (musrenbang) RKPD 2024 ditingkat kecamatan.

Kasongan – Wakil Ketua (Waket) I DPRD Kabupaten Katingan Nanang Suriansyah menyebutkan bahwa banyak warga yang berada di pedesaan mengeluhkan keadaan infrastruktur jalan, tenaga pendidik serta tenaga kesehatan.

Disebutkan Nanang, hal ini disampaikan masyarakat saat pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (musrenbang) RKPD 2024 ditingkat kecamatan.

“Beberapa waktu lalu kami bersama beberapa rekan dari daerah pemilihan (Dapil) III mengikuti musrenbang untuk mendengar langsung aspirasi dari masyarakat, dan yang paling banyak disampaikan masyarakat yaitu terkait dengan infrastruktur, tenaga pendidik dan tenaga kesehatan,”Ujar Nanang, selasa (21/2/2023) pagi dikantor DPRD Katingan.

Ruas jalan yang dikeluhkan masyarakat di bagian hulu ini yaitu berada di Desa Tumbang Kajamei tepatnya Ibukota Kecamatan Bukit Raya yang dimana kondoso jalan tersebut bisa dikatakan sangat parah.

“Dalam beberapa tahun terakhir ini, jalan itu hampir tidak tersentuh oleh Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah (APBD), karena sebagian besar berasal dari semenisasi sehingga saat adanya kerusakan seperti saat ini badan jalan tersebut hampir tidak bisa dilalui,”Pungkasnya.

Tidak saja hanya di Desa Tumbang Kajamei, di jalan kelurahan Tumbang Sanamang yang merupakan ibukota Kecamatan Katingan Hulu mengalami hal yang sama.

Terkait dengan kekurangan tenaga pendidik dan tenaga kesehatan, meskipun saat ini bangunan sekolah dan puskesmas pembantu (pustu) sudah terbangun kokoh namun keberadaan guru dan nakes serta bidannya belum terpenuhi.

“Sama sekali belum terpenuhi, hal ini dibuktikan dengan usulan yang disampaikan masyarakat pada musrenbang karena hampir setiap desa di kecamatan pasti mengusulkan adanya tenaga pendidik dan nakes,”Imbuhnya.

Hal ini tentu menjadi perhatian para wakil rakyat mengingat banyaknya Tenaga Harian Lepas (THL) di pemkab katingan pada beberapa tahun terakhir cukup banyak direkrut.

“Apakah dari sekian banyak THL pada perekrutan yang sudah dilakukan ada ditempatkan dibagian hulu apa tidak, hal ini harus jadi perhatian jangan saja hanya ditempatkan di ibukota kabupaten tapi tempatkan di bagian yang memang membutuhkan agar bisa menutupi kuranganya tenaga pendidik serta nakes,”tegasnya.

(Tri)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!