Gunung MasHEADLINE

Ini Penjelasannya Manfaat Bayar Pajak

"Meskipun tak bisa dirasakan langsung, namun bisa dilihat dari pelbagai pembangunan infrastruktur yang didanai oleh negara. Pajak itu adalah sumber utama penerimaan negara yang mana digunakan untuk membangun negara itu sendiri," jelasnya, Jumat (17/5/2019).

FOTO : Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Gunung Mas, Hasli Gonak.

gerakkalteng.com – KUALA KURUN – Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Gunung Mas, Hasli Gonak menjelaskan, terdapat banyak manfaat yang bisa dirasakan ketika membayar pajak.

“Meskipun tak bisa dirasakan langsung, namun bisa dilihat dari pelbagai pembangunan infrastruktur yang didanai oleh negara. Pajak itu adalah sumber utama penerimaan negara yang mana digunakan untuk membangun negara itu sendiri,” jelasnya, Jumat (17/5/2019).

Berdasarkan data, setidaknya 70 persen lebih pendapatan negara berasal dari pajak. Tanpa pajak, sebagian besar kegiatan negara bakal sulit dilaksanakan.

“Selain digunakan untuk pembangunan, penggunaan pajak juga dilakukan untuk belanja pegawai. Oleh karena itu, pajak menjadi ujung tombak pembangunan suatu negara. Begitu juga dampaknya bagi daerah kita,” katanya.

Menurutnya, pajak juga digunakan untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran negara yang bersifat self liquiditing. Contohnya adalah pengeluaran untuk proyek ekspor barang.

“Ada pula pengeluaran yang diharapkan, memberikan keuntungan ekonomis bagi masyarakat seperti untuk pengairan dan pertanian,” tuturnya.

Contoh nyata yang bisa langsung dinikmati manfaat pajak, yaitu pelbagai fasilitas umum dan infrastruktur seperti jalan, jembatan, sekolah, rumah sakit, dan lainnya.

“Pajak juga digunakan untuk subsidi pangan badan bahan bakar minyak serta kelestralian lingkungan hidup dan budaya sehingga kemaslahatan masyarakat bila terjadi,” katanya.

Oleh sebab itu, dirinya berharap kepada masyarakat Gunung Mas agar taat dan lebih disiplin membayar pajak. Sebab ada banyak manfaat membayar pajak bagi diri sendiri maupun orang lain.

“Pentingnya pajak bagi masyarakat harus disadari sedari dini, jangan sampai terlalu termakan stigma negatif yang berkembang di masyarakat sehingga kita malas menunaikan kewajiban,” pungkasnya. (hms/srn)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!