DPRD Pulang Pisau

Dewan Ajak Masyarakat Perangi Narkoba

Wakil Ketua II DPRD Pulpis Hj Rusita Irma.

PULANG PISAU,Gerakkalteng.com– Semakin maraknya peredaran narkotika menjadi perhatian serius kalangan DPRD Pulpis. Apalagi, sekarang sasarannya sudah masuk semua kalangan, artis, politisi, pejabat bahkan generasi muda dan anak-anak menjadi target bisnis barang haram ini.

“Narkoba adalah masalah serius yang harus kita hadapi bersama. Kita harus memperhatikan dan mencegah peredaran narkoba ini, agar anak-anak kita terhindar penyalahgunaannya,” kata Wakil Ketua II DPRD Pulpis Hj Rusita Irma Spi MPd, (17/3).

Legislator PKB ini mengatakan, narkoba telah menjadi masalah bersama. Semua pihak ikut bertanggungjawab, karena persoalan ini sudah sangat serius dan bahkan Indonesia sudah darurat narkoba.
“Ini menjadi tugas kita untuk memerangi dan memberantasnya. Narkoba ini persoalan bukan masalah enteng, ini harus menjadi perhatian semua kalangan pemerintah dan masyarakat. Apalagi sekarang menyasar kalangan anak-anak muda yang merupakan aset dan penerus bangsa,” kata Hj Irma.

Ia menambahkan, peredaran narkoba terus menjadi momok dan problem serius bangsa yang belum bisa diatasi. Politisi PKB ini mengaku tidak mudah untuk memberantas peredaran narkotika. Dibutuhkan komitmen seluruh pihak untuk memberantasnya, karena sangat tidak mungkin permasalahan narkoba selesai dengan satu lembaga.

“Nah, kata kunci narkoba adalah keluarga. Paling efektif adalah keluarga dengan sejak dini memantau keluarga kita masing-masing,” jelasnya.
Selain itu katanya, peran serta masyarakat dan keluarga sangat dibutuhkan sebagai antisipasi peredaran narkoba di Pulpis. Hal itu sangat penting mengingat peredarannya semakin meluas dan dengan menggunakan berbagai modus. “Keluarga harus tanggap dan sebagai benteng agar anak-anak tidak terjerumus mengonsumsi barang haram tersebut,” kata Wakil Ketua II DPRD Pulpis ini.

Menurutnya, orang tua dan masyarakat memiliki peranan penting untuk memutus mata rantai peredaran narkoba. Salah satunya dengan membekali anak atau generasi muda dengan pemahaman agama yang kuat. Agama harus benar-benar ditanamkan sebagai benteng agar anak tidak terjerumus dalam mengonsumsi barang haram tersebut. Sebab, agama mengajarkan agar umat-Nya menjauhi sesuatu yang buruk dan memabukkan.

“Dan narkoba jelas masuk dalam sesuatu yang memabukkan dan membuat orang candu, sangat membahayakan dan bisa mematikan,” pungkasnya. (hrs/an)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!