DPRD Kota Palangka RayaPalangka Raya

Antisipasi Penyakit Dampak Asap Karhutla

PALANGKA RAYA,GERAKKALTENG.COM -Bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) berdampak negatif pada berbagai sisi kehidupan masyarakat, mulai dari transportasi, kerusakan ekologis, penurunan pariwisata, ekonomi, kesejahteraan, pendidikan hingga kesehatan.

Wakil Ketua Komisi C DPRD Palangka Raya, Subandi mengatakan, bahan-bahan yang terkandung dalam asap hasil pembakaran lahan bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti iritasi dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

“Kelompok yang rentan adalah orang tua, ibu hamil, dan anak-anak usia sekolah,”ungkapnya, Kamis (18/7/2019).

Menurutnya, kondisi udara di Kota Cantik masih dalam batas ambang aman dan tidak berbahaya untuk beraktivitas diluar rumah. Namun begitu pemerintah kota melalui Dinas Kesehatan harus bisa melakukan langkah antisipasi gangguan kesehatan bagi pelajar.

“Perlu kesiapan untuk mengantisipasi kemungkinan kedepan seperti apa. Bisa dimulai dengan sosialisasi kesehatan ataupun pembagian masker,”katanya lagi.

Namun akan lebih efektif, lanjut Subandi, jika dilakukan sejumlah upaya untuk bisa mencegah sebelum mengobati, yaitu mencegah kebakaran hutan dan lahan yang mengakibatkan kabut asap.

“Upaya pencegahan primer tersebut, seperti yang telah dilakukan Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin bersama dengan satgas penanggulangan karhutla saat ini patut mendapat apresiasi,”ujarnya.

Disisi lain tambah Subandi, perlu kesadaran dari masyarakat, untuk tidak membakar lahan mengingat dampaknya sangat luas, dan terutama berbahaya bagi kesehatan. “Kasihan anak-anak kita apabila sampai sakit akibat terpapar asap,”ucapnya.

Selebihnya Subandi meminta pemerintah dan masyarakat untuk mengantisipasi bersama dampak bahaya dari asap karhutla.”Mari bersama-sama cegah karhutla. Mencegah lebih baik dari pada mengobati,”pungkasnya.VD.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!