Barito TimurDPRD Barito TimurHEADLINE

Apresiasi Perhatian Gubernur Kalteng Kepada Pembangunan di Barito Timur

"Saya atas nama masyarakat Barito Timur mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur Kalteng dan wakil yang hadir bersama pada hari ini memberikan motivasi kepada kami untuk membangun Barito Timur. Kami juga berterima kasih atas beberapa bantuan dari kebijakan gubernur seperti telah disampaikan tadi," kata Ampera.

FOTO : Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas ketika bersama Wakil Gubernur, Habib Said Ismail seusai menggelar upacara peringatan HUT Kabupaten Barito Timur ke-17 di Tamiang Layang, Sabtu (3/8/2019).

gerakkalteng.com – TAMIANG LAYANG – Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas menyampaikan terima kasih atas dukungan dan bantuan Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran.

Hal tersebut disampaikan Ampera ketika mengawali sambutannya dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Barito Timur yang ke 17 di Gedung Mantawara, Tamiang Layang, Sabtu (3/8/2019).

“Saya atas nama masyarakat Barito Timur mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur Kalteng dan wakil yang hadir bersama pada hari ini memberikan motivasi kepada kami untuk membangun Barito Timur. Kami juga berterima kasih atas beberapa bantuan dari kebijakan gubernur seperti telah disampaikan tadi,” kata Ampera.

Dalam kesempatan yang sama, Ampera juga menyampaikan kepada Gubernur beberapa harapannya seperti membangun jalan lingkar di Ampah, Kecamatan Dusun Tengah, memperbaiki Embung Surau dan membangun Rumah Sakit Rujukan.

“Kami tahun ini menyediakan tanah 20 hektare untuk membangun Rumah Sakit Rujukan, mudah-mudahan pengajuan anggarannya bisa dikabulkan,” harapnya.

Tidak lupa, sebelum menutup sambutannya, Ampera mengajak semua yang hadir untuk bersama-sama membangun Kabupaten Barito Timur.

“Saya mengajak kita semua yang hadir pada saat ini untuk bekerja keras, ikhlas dan cerdas dalam membangun Barito Timur Jari Janang Kalalawah yang kita cintai. Mari kita tetap menjaga persatuan dan kerukunan antar umat beragama, suku dan warga dalam bingkai NKRI dan konteks budaya rumah betang,” pungkasnya. (vri)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!