Ibu Kartini Tokoh Wanita Yang Sangat Tangguh Dan Patut Diteladani

Mengisi peringatan Hari Kartini, sejumlah anak TK yang ada di Kabupaten Kotim mengikuti fashion show di SKB, Selasa (23/4).

SAMPIT,Gerakkalteng.com– Sangar Kegitan Belajar (SKB) di bawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur, mengisi peringatan Hari Kartini dengan lomba untuk taman kanak-kanak, Selasa (23/4).

Puluhan anak TK yang masih tampak lucu dan menggemaskan itu, berpakaian kebaya dan adat daerah, dihiasi dandanan menarik, lenggak-lenggok dengan lugunya di atas cat walk, memamerkan baju yang dikenakannya.

Dengan kegiatan serupa, panitia Siska Oktaviana mengatakan tujuan peringatan Kartini, agar peserta mengenal dan tahu bahwa di Indonesia ada tokoh wanita yang sangat tangguh dan patut diteladani.

“Ini tujuannya tidak hanya untuk mengenalkan baju tradisional saja, tetapi juga melatih anak-anak tampil rapi dan serasi serta keberanian berinteraksi,” sampainya.
Menurut Siska, dengan adanya acara ini, diyakininya kelak anak-anak lebih mengerti tentang kehidupan yang sebenarnya.

Menambah wawasan mereka agar semakin luas tentang kebudayaan yang ada di nusantara, tidak hanya tentang pakaian adat, namun juga kebudayaan lainnya.
“Anak-anak dikenalkan pada kekayaan budaya yang ada di nusantara dengan mengenakan pakaian adat tradisional. Mereka juga ditanamkan sifat mandiri dan bertanggung jawab dari sosok ibu kita Kartini,” ujarnya.

Siska juga mengatakan, sosok RA Kartini patut diteladani perjuangan dan semangatnya memperjuangkan hak kaum wanita Indonesia. Pendidikan, katadia, menjadi salah satu hal utama bagi kaum wanita, karena wanita akan berperan sebagai ibu yang mengasuh dan mendidik anak.

“Ibu adalah pendidik yang pertama dan utama bagi anak-anak, sehingga seorang ibu harus berpendidikan, supaya bisa mendidik anak dengan baik. Jika anak-anak mendapat pendidikan yang baik, maka negara akan menjadi lebih maju lagi,” pungkasnya

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor turut menaruh perhatian terhadap peringatan Hari Kartini yang jatuh setiap 21 April ini. Ia berharap seluruh perempuan di kabupaten ini bisa memaknai Hari Kartini dalam kehidupan sehari-hari.

Kehadiran RA Kartini di masa lalu, ucap dia, lebih kepada perjuangan persamaan gender dalam berbagai bidang. Artinya, perempuan memiliki peran yang sama dalam membangun daerah dan memajukan daerah.
Melalui peringatan Hari Kartini, bukan berarti perempuan tidak taat dan patuh kepada suami atau laki-laki, lebih dari itu, yakni persamaan dalam bersaing dalam segala bidang dalam kehidupan. Terlebih lagi untuk memberikan yang terbaik bagi keluarga, daerah dan bagi bangsa.
“Semangat Kartini ini melatih kita khususnya perempuan agar aktif bukan pasif, semakin produktif, dan juga memiliki semangat untuk membangun masa depan serta dapat bersaing di tengah arus globalisasi saat ini,”ungkapnya. (tri)