DPRD Kotawaringin Timur

PBS Diminta Terlibat Bantu Kembangkan BUMDes

“Mari bersama-sama membatu pihak desa. Sudah seharusnya perusahaan mendukung kemajuan BUMDes, bukan malah melakukan tindakan yang menghambat upaya kemajuan itu,” ujar Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Bima Santoso.

GERAKKALTENG.com – SAMPIT – Pihak perusahaan besar swasta (PBS), baik perusahaan perkebunan kelapa  sawit  maupun pertambangan, diminta untuk terlibat, mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di sekitar perusahaan masing-masing.

“Mari bersama-sama membatu pihak desa. Sudah seharusnya perusahaan mendukung kemajuan BUMDes, bukan malah melakukan tindakan yang menghambat upaya kemajuan itu,” ujar Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Bima Santoso.

Disampaikan Politisi PKB tersebut, sejauh ini ada keluhan BUMDes desa wilayah Kecamatan Kota Besi pada pekan lalu. Dimana pengelola BUMDes tersebut mengeluh karena usaha yang mereka jalankan yaitu penjualan laterit atau tanah merah terkendala.

“Sangat kita sanyangkan ada perusahaan besar kelapa sawit yang melarang aktivitas angkutan BUMDes melewati jalan perusahaan. Tindakan perusahaan dinilai tidak mendukung upaya memajukan BUMDes,” tegasnya.

Menurut Bima, kejadian itu harus dijadikan pelajaran tentang bagaimana regulasi yang berkaitan dengan jalan yang ada di wilayah hak guna usaha (HGU) perusahaan.

Ia menilai ini harus ditertibkan sebagaimana yang sudah diatur oleh UUD dan keputusan presiden berkaitan dengan kewajiban perusahaan terhadap lingkungan sekitar.

Pemerintah daerah diminta tegas terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat yang berada di sekitar areal perusahaan perkebunan kelapa sawit.

“Ini perlu disikapi agar tidak sampai terjadi konflik berkepanjangan,” tukasnya.

Bima menyarankan pemerintah daerah memeriksa kembali perizinan perusahaan besar swasta perkebunan kelapa sawit, khususnya yang masa izinnya hampir habis. (Tri/Sog)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!