EDUKASI & RISTEKKotawaringin Timur
Tangkal Dampak Kenakalan Remaja Melalui Kepramukaan
“Saat ini setidaknya ada dua masalah besar yang dihadapi kaum remaja. Yakni masalah sosial dan kebangsaan yang tidak bisa dianggap sepele karena akan berpengaruh terhadap masa depan remaja secara individu dan daerah serta bangsa,” kata Sekretaris Kwarran Baamang, Amrullah, Senin 28 November 2022.
GERAKKALTENG.com – SAMPIT – Kegiatan kepramukaan saat ini yang tengah gencar dilaksanakan bahkan menjadi kegiatan wajib di setiap satuan organisasi menjadi salah satu harapan bagi para orang tua dan guru untuk meminimalisir terjadinya kenakalan remaja.
“Saat ini setidaknya ada dua masalah besar yang dihadapi kaum remaja. Yakni masalah sosial dan kebangsaan yang tidak bisa dianggap sepele karena akan berpengaruh terhadap masa depan remaja secara individu dan daerah serta bangsa,” kata Sekretaris Kwarran Baamang, Amrullah, Senin 28 November 2022.
Disinilah ujarnya, pentingnya Gerakan Pramuka sebagai pendidikan nonformal yang tujuan utama adalah adalah membentuk kaum muda berkarakter, menanamkan semangat kebangsaan dan meningkatkan keterampilan.
“Gerakan Pramuka tentu saja tidak bisa hanya diam berdiri menyaksikan gejala-gejala keburukan yang terjadi di masyarakat, terutama di kalangan remaja. Gerakan Pramuka haruslah berpartisipasi secara aktif untuk mencegah, menanggulangi dan melawan setiap bentuk perilaku yang berlawanan dengan nilai etika moral dan agama,” ujarnya.
Yaitu tambahnya, dengan cara-cara yang lebih manusiawi dan lembut, tidak memasuki wilayah kerja aparat keamanan atau lembaga lain yang memang memang secara reesmi memiliki kewenangan untuk itu.
“Pendekatan yang lembut dan manusiawi bisa dilakukan oleh Gerakan Pramuka dalam konteks mengcounter perilaku buruk remaja yang makin marak, lewat kegiatan-kegiatan yang memang dekat dengan para remaja itu sendiri. Kampanye anti narkoba atau seks bebas, misalnya, bisa dilakukan oleh Gerakan Pramuka, sejalan dengan yang dilakukan oleh lembaga-lembaga terkait,” jelasnya. (rik/aga)