Kapuas
Bupati Resmikan Kantor Kades Dan PAUD di Desa Mampai
DIRESMIKAN – Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat MM MT didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Kapuas Ary Egahni Ben Bahat, dan disaksikan Ketua DPRD Kapuas Algrin Gasan meresmikan langsung Kantor Desa Mampai dan Gedung Pos Layanan PAUD HI Desa Mampai, Kecamatan Kapuas Murung, ditandai dengan pembukaan selubung papan nama dan pemotongan pita.
KUALA KAPUAS,GK- Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat MM MT didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kapuas Ary Egahni Ben Bahat SH meresmikan secara langsung Kantor Kepala Desa Mampai dan Gedung PAUD Holistik Terintegratif Bukhari Mampai, Rabu (7/2) yang lalu, di Desa Mampai, Kecamatan Kapuas Murung.
Kedatangan Bupati Kapuas dan Ketua TP PKK disambut dengan penampilan tarian dari anak-anak PAUD/TK Bukhari dan disambut pula dengan lantunan Hadrah.
Bupati Kapuas dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kapuas secara khusus di wilayah Kecamatan Kapuas Murung terus dilanjutkan. Ben menginformasikan bahwa jalan dari Palingkau ke G1 dan dari G1 ke A5 akan diperbaiki dan diaspal, sedangkan SP1 dan seterusnya aka nada penanganan dari Kabupaten. “Jadi harap bersabar, kita teruskan dan tuntaskan. Lanjutkan dan tuntaskan. Saya kalau melihat jalan sakit rasanya sakit juga dan menderita,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, ia meminta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kapuas secara khusus warga masyarakat Kecamatan Kapuas Murung untuk tetap menjaga kebersamaan dan mengikat erat tali persaudaraan dalam menghadapi Pilkada Bupati dan Wakil Bupati.
“Yang namanya Pilkada pasti banyak godaannya, yang bersifat memecah belah. Yang terpenting kita harus terus menjaga kerukunan dan kedamaian. Bersama melangkah bergandengan tangan menyatukan pikirkan untuk menuju satu tujuan yaitu bagaimana Kapuas ini maju dan rakyatnya sejahtera,”tuturnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK dalam sambutannya menyampaian terima kasih dan memberikan penghargaan yang tinggi kepada Kepala Desa Mampai dan warga Desa Mampai yang menyiapkan sarana dan prasarana bagi Pendidikan Anak Usia Dini yang ada di desa tersebut.
Ia berharap dengan adanya layanan PAUD HI dan didalamnya ada BKB (Bina Keluarga Balita), maka lahirlah ayah dan ibu yang hebat, dengan lahirnya orang tua yang hebat maka anak-anaknya menjadi cerdas dan pintar sesuai tahapan usianya menjadi lapar dan haus akan dunia pendidikan.
“Orang tua harus bermimpi besar walaupun sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani. Untuk itu saya berharap anak-anak dari Desa Mampai lahir Ben Brahim S Bahat, ada yang menjadi Camat, Kepala SOPD, Bupati bahkan Presiden,”tekannya.
Ary Egahni juga mengajak bagi orang tua, kakek dan nenek yang memiliki anak dari 0 sampai 6 tahun untuk mengantarkan anak-anaknya ke Pos Layanan PAUD HI Bukhari dengan harapan sesuai dengan tahapan usianya, mereka akan siap menjadi pemimpin masa depan.
Ia juga menyampaikan terima kasih selama 5 tahun sebagai Bunda PAUD Kabupaten Kapuas yang tadinya angka partisipasi kasar PAUD hanya kurang lebih 30 persen, sekarang sudah melampaui 100 persen dan meraih peringkat terbaik satu sebagai Pengelola PAUD HI Tingkat Nasional.
“Marilah supaya semua dapat memelihara gedung ini terlebih mendorong anak-anak usia dini datang ke gedung layanan PAUD HI ini supaya anak-anak senantiasa haus dan lapar akan pendidikan dan dapat merubah nasib serta bermimpi besar tentang masa depannya,”kata Isteri Nomor Satu di Kapuas itu.
Ditempat yang sama, Kepala Desa Ati dalam laporannya menjelaskan pembangunan kantor desa melalui tiga tahap penganggaran yang diambil dari Dana ADD. Tahap pertama dengan jumlah dana 161 Juta Rupiah pada tahun 2016. Tahap kedua dengan jumlah dana 137 Juta 700 Ribu Rupiah pada tahun 2017, untuk penyelesaian dianggarkan di tahun 2018.
Pembangunan Gedung PAUD yang bersumber dari DDs pada tahun 2017. Tahap pertama dengan jumlah dana 196 Juta Rupiah dan Tahap kedua timbunan dan Mobiler dengan jumlah dana 82 Juta 900 Ribu Rupiah. Pada tahun pelajaran 2017/2018 TK Bukhari memiliki 48 siswa umur 4 sampai 6 tahun dan Kelompok Bermain Bunga Padi memiliki 23 orang siswa umur 2 sampai dengan 4 tahun. “Pada tahun 2015 Kelompok Bermain Bunga Padi sudh terakreditasi dari Badan Akriditasi Nasional PAUD PNF Jakarta,”terangnya. (hmskmf/fgk-sog)