DPRD KatinganKatingan

Jembatan Samba Diharapkan Selesai Akhir 2019

“Terkait pembangunan jembatan ini, ternyata mereka sudah ada menandatangani kesepakatan bersama atau MoU. Yakini antara perusahaan yang mengerjakan (PT. Wijaya Karya, red), dengan pihak PT. Dwima Grup. Jadi jika ada kejadian seperti itu, maka pihak perusahaan akan bertanggung jawab,” tutur Sakariyas saat diwawancara sejumlah wartawan, Rabu (17/4/2019).

gerakkalteng.com – KASONGAN – Bupati Katingan Sakariyas SE memastikan, jika proses pengerjaan Jembatan Tumbang Samba di Kecamatan Katingan Tengah akan terus berjalan seperi biasa. Dia juga berharap, agar semuanya bisa selesai akhir Tahun 2019. Sebelumnya, sebuah tongkang milik PT. Dwima Jaya Grup yang memuat sekitar 1.100 kubik kayu log menghantam tiang perancah jembatan, Minggu (15/4/2019) sekitar pukul 12.00 WIB.

Dalam kejadian tersebut, dipastikan tidak ada korban jiwa. Namun, ada enam tiang yang sempat tersenggol tongkang milik PT. Dwima. Empat tiang berdiameter 600 mm roboh, satu tiang berdiameter 1.000 mm dan satu berdiameter 600 mm miring. Diduga kala itu, motoris Tugboat tak bisa mengendalikan poisi tongkang yang ditarik, akibat derasnya arus sungai. Untuk jumlah kerugian, hingga kini masih belum diketahui pasti.

Menurut Bupati, kebetulan beberapa hari lalu dia ikut memantau ke sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Katingan Tengah. Bersamaan dengan itu, dirinya juga melihat langsung ke lokasi Pembangunan Jembatan Tumbang Samba.

“Terkait pembangunan jembatan ini, ternyata mereka sudah ada menandatangani kesepakatan bersama atau MoU. Yakini antara perusahaan yang mengerjakan (PT. Wijaya Karya, red), dengan pihak PT. Dwima Grup. Jadi jika ada kejadian seperti itu, maka pihak perusahaan akan bertanggung jawab,” tutur Sakariyas saat diwawancara sejumlah wartawan, Rabu (17/4/2019).

Setelah melihat langsung ke lapangan, lanjut Bupati, ternyata yang ditabrak tongkang tersebut bukan tiang utama jembatan. Namun hanya tiang perancah, jadi posisinya masih belum dicor.

“Jadi kalau masalah jembatan ini, saya rasa aman saja. Kedepan, saya ingatkan agar lebih berhati-hati lagi. Pasalnya, yang namanya musibah pasti tidak ada yang menginginkan,” katanya.

Apalagi kalau sampai seperti ini, tambahnya, tentu akan mengeluarkan biaya cukup besar untuk perbaikannya. Namu Sakaroyas meyakni, jika proses pengerjaan jembatan ini tidak akan tertunda.

“Kami berharap, mudah-mudaha semua bisa selesai akhir 2019 ini sebagaimana yang telah ditargetkan. Pasalnya yang ditabrak, bukan tiang utamanya,” imbuhnya.

Sebelumnya, Camat Katingan Tengah, Hariawan menuturkan, yang ditabrak tongkang PT. Dwima Group tersebut adalah tiang pancang bantu untuk metode erection bentang tengah. “Sedangkan untuk fender serta abutment, kondisinya aman dan tidak tertabrak tongkang,” ujarnya.

Menurutnya, pihak PT, Dwima Group sudah membuat berita acara terkait kerusakan tiang pancang bantu itu. Selanjutnya akan diadakan koordinasi untuk perbaikan tiang bantu pada bagian erection pelengkung tengah.

“Jadi hasil koordinasi dengan pihak PU, masalah jembatan tetap aman,” terang Camat. (tri)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!