DPRD KatinganKatingan

Antisipasi Banjir, PUPR Diminta Agar Mengkaji Penyebabnya

Musibah banjir di Kabupaten Katingan ini menurutnya, tidak hanya terjadi setahun sekali saja, tapi berkali- kali. Bahkan dalam tahun 2020 ini saja terjadi sampai tiga ka dalam setahun

KASONGAN – Antisipasi banjir yang sering terjadi di Kabupaten Katingan selama ini, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPRP) diminta untuk mengkaji penyebabnya. Hal tersebut
diungkapkan H Hanafi, anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
Kabupaten Katingan ,Selasa pagi (1/12/2020).

Musibah banjir di Kabupaten
Katingan ini menurutnya, tidak hanya
terjadi setahun sekali saja, tapi berkali-
kali. Bahkan dalam tahun 2020 ini saja
terjadi sampai tiga ka dalam setahun,
“Sedangkan beberapa tahun yang lalu,
maksimal hanya satu kali saja pertahun,”
terangnya.

Adapun salah satu penyebab terjadinya
banjir, menurut dugaan legislator Parpol
berlambang Ka’bah ini, ada kemungkinan
terjadinya pendangkalan Daerah Aliran
Sungai (DAS) Katingan. “Ini hanya dugaan saja,”akunya.

Jika benar terjadi pendangkalan, anggota
dewan asal dapil Katingan I yang meliputi wilayah kecamatan Katingan Hilir Tewang Sangalang Garing, dan Pulau Malan ini berharap agar ke depannya Dinas PUPRP setempat untuk menganggarkan dana guna melakukan pengerukan DAS Katingan di beberapa titik yang dangkal.

Kendati hanya dugaan, namun dirinya
tetap berharap kepada bidang pengairan
di Dinas PUPRP setempat, agar tetap
melakukan kajian yang lebih mendalam
terhadap penyebabnya. “Sehingga dapat
ditangani sesegera mungkin,” harapnya.
Pasalnya, lanjutnya, meskipun berulang-
ulang kita memperbaiki badan jalan yang
rusak lantaran genangan air banjir,
sepanjang akar penyebabnya belum kita
ketahui, tidak menutup kemungkinan,
banjir di Kabupaten Katingan akan
menjadi langganan setiap tahunnya.
“Yang lebih khawatir lagi, selain debit
airnya kian tahun semakin meningkat,
sebaran wilayah banjirnya pun menjadi
luas,” jelasnya.

(Tri)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!