DPRD Kotawaringin TimurKotawaringin Timur
Jemaah Masjid Diminta Tetap Patuhi Prokes
"Kami mendatangi mesjid ini untuk melihat penerapan protokol kesehatan, yang dilakukan oleh masyarakat pada saat melaksanakan ibadah berjemaah apakah mereka pakai masker atu tidak, karena ini sangat penting, kami tidak ingin ada klaster baru pada saat bulan Ramadhan ini," ujar Halikin usai mengikuti salat tarawih berjamaah di mesjid Jami, Jalan Ir H Juanda, Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.
SAMPIT – Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Bahkan hingga Minggu (9/5/2021) kemarin terdapat 260 kasus aktif di daerah ini dan satu orang kembali meninggal dunia dari Kecamatan Mentaya Hilir Selatan.
Bupati Kabupaten Kotim H Halikinnor bersama tim gabungan melakukan penertiban terhadap para jamaah masjid yang tidak menggunakan masker saat melaksanakan salat tarawih berjemaah. Tim melakukan penjagaan di pintu masuk areal masjid. Mereka menahan jemaah yang tidak memakai masker, guna diberikan dan diminta agar mentaati protokol kesehatan, karena ada salah satu mosala ditutup karena jamaahnya ada terkonfirmasi Covid- 19.
“Kami mendatangi mesjid ini untuk melihat penerapan protokol kesehatan, yang dilakukan oleh masyarakat pada saat melaksanakan ibadah berjemaah apakah mereka pakai masker atu tidak, karena ini sangat penting, kami tidak ingin ada klaster baru pada saat bulan Ramadhan ini,” ujar Halikin usai mengikuti salat tarawih berjamaah di mesjid Jami, Jalan Ir H Juanda, Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.
Halikinnor juga memberikan imbauan kepada jamaah mesjid agar dapat mematuhi protokol kesehatan seperti mengunakan masker sehingga menjadi suatu kebiasaan. Hal itu juga sebagai upaya ikhtiar, karena tidak ada yang bisa memastikan penangkal Covid-19 ini, selain berdoa dan berusaha.
“Apa yang kita lakukan ini adalah usaha kita dan berharap masyarakat mau mengikuti dan disiplin terhadap prokes, dan kami bersyukur sebagian besar jemaah sudah mau menggunakan masker, dan berharap jamaah di masjid yang lainnya juga dapat melakukannya,” harapnya
Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kotim Umar Kaderi mengatakan ada 41 orang jemaah mosala di Sampit, menjalani tes swab PCR, ke-41 orang tersebut merupakan hasil dari tracking dan tracing dari tim surveilans dan tenaga kesehatan Dinas Kesehatan Kotim. Meski begitu, pihaknya berharap agar hasilnya bisa negatif nantinya.
“Mudah-mudahan, hasilnya negatif dan tidak ada klaster baru, saya berharap agar hal tersebut menjadi perhatian masyarakat, terutama dalam menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah peyebaran Covid-19. Baik dalam melaksanakan ibadah secara berjemaah dan hal lainnya. Sehingga, dapat terhindar dari penyebaran virus yang mematikan itu,” tutupnya. (sog/agg)