DPRD Kotawaringin TimurKotawaringin Timur
Nakes RS dr. Murjani Akui Kelelahan Rawat Pasien Covid-19
“Sekarang ini petugas medis khsusunya yang merawat pasien Covid-19 kelelahan. Karena jumlah warga yang terpapar virus itu yang menjalani perawatan di RSUD dr Murjani Sampit terus bertambah,” kata Plt Direktur RSUD dr Murjani Sampit, dr Benyamin Kumala, Selasa (29/6/2021).
SAMPIT – Melonjaknya kasus warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), membuat petugas medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit kelelahan dalam merawat pasien yang terpapar virus tersebut.
“Sekarang ini petugas medis khsusunya yang merawat pasien Covid-19 kelelahan. Karena jumlah warga yang terpapar virus itu yang menjalani perawatan di RSUD dr Murjani Sampit terus bertambah,” kata Plt Direktur RSUD dr Murjani Sampit, dr Benyamin Kumala, Selasa (29/6/2021).
Benyamin mengaku, saat ini petugas medis khusus merawat pasien terpapar virus Covid-19 tidak pernah istirahat. Sedangkan pihaknya tidak bisa melakukan rotasi pada tenaga kesehatan terkait. Sebab tidak semua petugas kesehatan memiliki keahlian dalam merawat pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
“Sudah banyak petugas medis yang khusus merawat pasien terpapar virus Covid-19 mengadu ke saya, bahwa mereka sudah kelelahan. Keluhan itu menjadi perhatian. Kalau melihat kondisi mereka, saya sangat kasihan,” terang Benyamin.
Benyamin menambahkan, saat iuni ruangan tempat perawatan pasien terpapar virus Covid-19 sudah hampir penuh. Untuk itu diharapkan kesadaran masyarakat dalam meningkatkan protokol kesehatan (Prokes). “Kami minta masyarakat taati prokes. Petugas medis saat ini sudah sangat kwalahan,” tukasnya.
Dia menuturkan, hampir setiap hari pasien Covid-19 yang dirawat di Rs Murjani meninggal dunia. Bahkan, saat ini petugas rumah sakit juga banyak yang terpapar virus tersebut. Sekarang ada 19 orang perawat yang positif Covid-19, dan mereka menjalani isolasi mandiri.
“Kasihanlah kami (petugas kesehatan red) yang saat ini menjadi garda terdepan dalam merawat pasien positif corona, dengan cara masyarakat harus patuhi prokes,” pungkasnya. (sog/agg)