HEADLINEPalangka Raya

Tingkatkan Taraf Hidup Nelayan, Pemkot Palangka Raya Beri Bantuan

“Penyerahan bantuan sapras ini adalah untuk membantu meningkatkan taraf hidup nelayan kecil dan dalam rangka menjaga kearifan lokal, agar penggunaan alat tangkap ikan lokal yang ramah lingkungan,” ucap Fairid.

FOTO : Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin saat memberikan bantuan sapras perikanan secara simbolis, Selasa (4/1/2022).

GERAKKALTENG.com – PALANGKA RAYA – Penyerahan hibah/ bantuan sarana dan prasarana (Sapras) perikanan Kepada kelompok masyarakat pengawas (Pokmaswas) resmi dibuka oleh Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin di aula Kantor Kecamatan Sebangau, Selasa (4/1/2022).

“Penyerahan bantuan sapras ini adalah untuk membantu meningkatkan taraf hidup nelayan kecil dan dalam rangka menjaga kearifan lokal, agar penggunaan alat tangkap ikan lokal yang ramah lingkungan,” ucap Fairid.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Indriati Ritadewi mengatakan pihaknya memberikan kepada empat (4) Kelurahan di Kecamatan Sebangau.

“Kali ini ada 4 Pokmaswas yang memperoleh bantuan diantaranya Pokmaswas Sei Gohong Hapakat Kelurahan Sei Gohong, Mahaga Lewu Kelurahan Kanarakan, Bakat lestari Kelurahan Danau Tundai, dan Pating Tanggaring Kelurahan Kameluh Baru yang mana Pokmaswas tersebut masing-masing memperoleh 1 unit kendaraan bermotor,” beber Indriati.

“Sementara itu, untuk Alat tangkap ikan ramah lingkungan yaitu diterima oleh kelompok nelayan Berang Sehati Kelurahan Bereng Bengkel dimana berupa Selambau sebanyak 33 buah, Rempa sebanyak 33 buah dan Jala sebanyak 15 buah,” sambungnya.

Lebih lanjut, Indriati juga menyebutkan pihaknya juga membangun saluran dan pintu air (Saluran Beje) bagi Kelompok Nelayan Kalui di Kelurahan Bereng Bangkirai dan kelompok papuyu hijau bergaris Kelurahan Tanjung pinang yang mana masing-masing mendapatkan 1 paket.

“Dengan adanya bantuan yang diberikan ini saya berharap dapat memberikan manfaat langsung sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan kehidupan Pokmaswas dan masyarakat nelayan kecil sebagai penopang ekonomi,” pungkasnya. (Don/sog)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!