HEADLINEKalimantan Tengah
Gubernur dan DAD Kalteng Silaturahmi Bareng Awak Media
Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran bersama Ketua DAD Provinsi Kalteng, Agustiar bersama Ketua PWI Provinsi Kalteng, Sutransyah dan Ketua Ombudsman Provinsi Kalteng, Toseng Asang menggelar acara silaturahmi dengan wartawan di halaman Rumah Jabatan Istana Isen Mulang. (Foto wan)
PALANGKA RAYA,GK-Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran bersama Ketua DAD Provinsi Kalteng, Agustiar bersama Ketua PWI Provinsi Kalteng, Sutransyah dan Ketua Ombudsman Provinsi Kalteng, Toseng Asang menggelar acara silaturahmi dengan kalangan wartawan baik dari media cetak maupun elektronik, di halaman Rumah Jabatan Istana Isen Mulang, Jumat (16/2/2018) sore.
Dalam acara silatrurahmi tersebut, Ketua PWI Kalteng, Sutransyah mengatakan pertemuan ini guna menjalin tali silaturahmi antara Gubernur Kalteng dan DAD Kalteng dengan awak media dalam rangka bersama-sama mendukung program pembangunan di Kalteng menuju Kalteng Berkah.
Pada intinya, media masa baik cetak maupun elektronik siap mendukung setiap langkah dan program pembangunan yang dijalankan gubernur dalam upaya turut mensejahterakan masyarakat di seluruh wilayah Kalteng, baik di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, politik dan budaya.
“Pertemuan ini merupakan moment yang tepat menjalin silaturahmi dengan Gubernur Kalteng dan DAD Kalteng, guna saling memberikan masukan dan saran yang positif dan bersifat membangun wilayah Provinsi Kalteng,” ujar Sutransyah.
Sementara, Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran mengungkapkan saat ini Kalteng tengah menjalani proses perhelatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) bupati/walikota di 10 kabupaten/kota se Kalteng.
Pihaknya terus memantau, setiap proses tahapan pelaksanaan Pilkda di daerah kabupaten/kota, khususnya Pilkada di Kabupaten Kapuas menjadi perhatian serius gubernur. “Saya berharap pelaksanaan Pilkada di semua kabupaten/kota nantinya dapat berjalan dengan lancar, aman dan kondusif,” harapnya.
Gubernur juga banyak berbicara soal pembangunan infrasturktur di Kalteng, dimana dirinya masih ada menerima laporan mengenai kualitas pembangunan, khusunya infrastruktur jalan yang baru saja selesai, tapi sudah terkelupas dan rusak.
Ia pun meminta kepada Dinas PU provinsi untuk mengevaluasi perusahaan yang membangun jalan tersebut, jika tidak memperbaiki kualitasnya tidak akan dipercayakan pekerjaan lagi. Karena ini merugikan masyarakat banyak dan berdampak pada keselamatan pengguna jalan.
Disamping itu, gubernur juga menyinggung para investor yang masuk dan berinvestasi diKalteng, supaya jangan hanya mengambil kekayaan dan keuntungan dari Provinsi Kalteng kemudian dibawa ke pulau jawa. Tapi harus ada kontrbusi yang nyata untuk masyarakat Kalteng melalui dana CSR mereka miliki, membangun rumah sakit tipe A, hotel bintang 5, pengembangan pariwisata Kalteng dan seterusnya (Wan)