DPRD Kotawaringin TimurKotawaringin Timur
Waduh Perumahan Guru Desa Tanjung Jorong Jadi Makanan Rayap
SAMPIT, Gerakkalteng.com – Perumahan Guru SDN 1 Desa Tanjung Jorong, Kecamatan Tualan Hulu ,Kabupaten Kotawaringin Timur saat ini sudah tidak layak pakai. Kondisi terkahir menurut salah satu tokoh pemuda desa tersebut saat ini kondisi perumahan tenaga pendidik Sekolah Dasar Negeri tersebut sudah menjadi sarang dan makanan rayap lantaran berbahan material kayu.
Ebet salah satu tokoh pemuda asal desa setempat Jumat (8/3) menceritakan bangunan perumahan guru itu sudah berusia lebih dari 10 tahun lamanya. Meskipun dirinya kurang tahu persis kapan bangunan itu didirikan, namun dia dengan lantang mengatakan sampai detik ini bangunan itu belum tersentuh tangan pemerintah daerah.
“Sudah puluhan tahun, namun sampai detik ini bangunan SDN 1 khusus perumahan guru itu tidak mendapatkan bantuan perehapan maupun dibangun baru saja, dari pemerintah daerah, kondisinya bisa di cek langsung kkelpangan, memang sudah tidak layak huni,” Ungkapnya.
Ebet juga mengatakan selain selain dinding bangunan yang kini dimakan rayap, bahkan juga atap perumahan itu juga sudah ada yang bocor dan materialnya sudah ada yang jabuk termakan usia maupun di makan rayap.
Bahkan menurutnya setiap tahunnya,baik dalam musrembang di Kecamatan sampai reses anggota DPRD Kotim, pihak sekolah dan masyrakat bahkan pemerintah desa selalu meminta supaya perumahan itu diperbaiki namun tak kunjung ada perbaikan.
“Sudah terlalu sering disampaikan, baik disaat musrembang tingkat kecamatan dan reses anggota dewan selalu kami ajukan supaya dianggarkan, tapi tampaknya tidak ada realisasinya,”Tuturnya.
Dia berharap kepada pemerintah daerah dan juga pihak anggota DPRD Kotim dari Daerah pemilihan dapil V maupun yang membidangi masalah pendidikan bisa memperjuangkan anggarannya l di APBD Perubahan tahun 2019 mendatang.
“Memperjuangkan perumahan guru ini sangat diperlukan selain infrastuktur, karena ini sangat mendesak kalau sampai perumahan itu roboh mau tinggal dimana guru yang ada di perumahan itu, siapa yang menjamin SDM kami disini kedepannya kalau seperti ini,” Tutupnya.(So)