Barito TimurDPRD Barito Timur

Ratusan Peserta Ramaikan Karnaval Budaya

“Kita patut bersyukur karena Bartim menyimpan potensi budaya,” ucapnya.

 

gerakkalteng.com – TAMIANG LAYANG – Bupati Barito Timur (Bartim) Ampera AY Mebas, secara resmi melepas peserta karnaval budaya. Dalam rangka Festival Nansarunai Jajaka Tahun 2019. Yang dimeriahkan oleh ratusan peserta dari berbagai elemen masyarakat, dengan beragam busana di ibu kota Kabupaten Bartim, Tamiang Layang, Minggu (28/4/2019).

Menurut Bupati, festival Nansarunai Jajaka merupakan event tahunan, yang secara reguler dilaksanakan oleh Pemkab Bartim melalui Disbudparpora. Kegiatan diharapkan menjadi wadah untuk menumbuhkan semangat dan motivasi menggali, melestarikan, dan mengembangkan nilai – nilai budaya berkembang di dalam kehidupan masyarakat.

“Kita patut bersyukur karena Bartim menyimpan potensi budaya,” ucapnya.

Sementara itu Plt Kepala Disbudparpora Bartim, Nanprasito mengatakan, kegiatan dilaksanakan selama empat hari dengan berbagai dengan berbagai macam perlombaan. Diantaranya, lomba karnaval budaya, sepak sawut, malamang, magenta, takayu, masak tradisional, pemilihan putra – putri pariwisata, bagasing, balogo, lukis ornament dan legenda, parade tradisional, nyalak, nipet, naringit, tumet leot, serta tari gelang.

“Peserta dan pendamping yang mengikuti, lebih kurang sembilan ratus orang dari sepuluh kecamatan tersebar di Bartim,” urainya.

Khusus karnaval, tambah dia, ada peserta dari luar kabupaten berasal dari Tabalong Kalsel. Oleh karena itu, rangkaian kegiatan juga mendapat respon wisatawan lokal dan luar negeri, meski tidak seramai pada tahun sebelumnya.

Dia menerangkan, Festival Nansarunai Jajaka merupakan upaya dalam pelestarian budaya di daerah, sekaligus menjaring peserta yang akan menjadi wakil daerah mengikuti Festival Isen Mulang tingkat Provinsi Kalteng. Pihaknya mengharapkan para peserta mampu menampilkan kemampuan dan bakat, dalam berbagai ajang perlombaan yang dipertandingkan.

“Event budaya seperti ini mudah-mudahan bisa melestarikan budaya, supaya mulai dari sekarang untuk generasi selanjutnya,” tukasnya. (dw)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!