Barito TimurDPRD Barito TimurHEADLINE
Hari Santri 2021, Ini Pesan Kakankemenag Bartim
"Jadi kami tidak bisa melibatkan banyak santri madrasah, mengingat masih wabah pandemi Covid-19 dalam posisi level 2 atau 3. Jadi tetap kami laksanakan kemaren (red) berdasarkan instruksi kementrian agama, yang kami laksanakan secara virtual dan peserta terbatas," ucap H. Abdul Majid Rahimi, Selasa (26/10/2021).
Foto : Kakankemenag Kabupaten Barito Timur, H. Abdul Majid Rahimi, S.Ag.
Gerakkalteng.com – Tamiang Layang – Kemaren bertepatan dengan Hari Santri Nasional 2021, jajaran pimpinan Kantor Kementrian Agama Kabupaten Barito Timur mengikuti Upacara Hari Santri Nasional di Madrasah Aliyah dilakukan melalui zoom dengan peserta terbatas.Kegiatan tersebut diikuti pula oleh ASN Kemenag Barton dengan busana khas hari santri, laki-laki mengenakan baju koko, sarung, dan berkopiah hitam. Sedangkan perempuan mengenakan busana putih, jilbab putih dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Jadi kami tidak bisa melibatkan banyak santri madrasah, mengingat masih wabah pandemi Covid-19 dalam posisi level 2 atau 3. Jadi tetap kami laksanakan kemaren (red) berdasarkan instruksi kementrian agama, yang kami laksanakan secara virtual dan peserta terbatas,” ucap H. Abdul Majid Rahimi, Selasa (26/10/2021).
Selanjutnya ia menuturkan, berkaitan dengan pelaksanaan hari santri yang pertama menghilangkan kesan bahwa pesantren itu belum bisa teradministrasi setara dengan lembaga formal.
“Nah ternyata saat ini sudah disetarakan dengan lembaga formal, tamatan pesantren disamakan dengan seperti halnya SD dan SMP. Nah kemudian juga untuk menghilangkan ikut bahwa pesantren itu hanya mengutamakan pengajian, nah sekarang hal-hal seperti itu tidak terjadi dan dapat di buktikan bahwa santri pesantren saat ini mampu bersaing dengan lembaga-lembaga pendidikan normal seperti SD dan SMP,” jelasnya.
Lebih lanjut ujar Abdul Majid Rahimi memaparkan, banyak kegiatan yang bersifat nasional tingkat Kabupaten, Provinsi maupun luar negeri, ternyata anak-anak pesantren tidak kalah dibandingkan dengan anak-anak setara SD dan SMP.
Pada peringatan Hari Santri tahun 2021 ini, ia berharap seluruh santri bisa meningkatkan daya belajar dan dapat terus berjuang dalan menuntut ilmu serta membela agama secara ikhlas.
“Santri itu paling tidak memiliki dua hal, yang pertama secara IMTAQ mantap dan IPTEK juga mantap dalam arti ilmu teknologi harus menguasai. Pada umumnya harus bisa menguasai ilmu agama dan ilmu teknologi harus di kuasai,” pungkasnya. (ags)
