DPRD Kota Palangka Raya
Digitalisasi UMKM, Agar Produk Lokal Berdaya Saing

Foto : Wakil Ketua I Komisi I DPRD Kota Palangka Raya, Salundik
GERAKKALTENG.com – Palangka Raya – Wakil Ketua I Komisi I DPRD Kota Palangka Raya, Salundik mengatakan, pentingnya penerapan digitalisasi dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Menurutnya, digitalisasi menjadi langkah nyata untuk meningkatkan efisiensi usaha, sekaligus memperluas daya saing produk lokal di era modern saat ini.
Digitalisasi bukan hanya sekadar mengikuti tren teknologi, tetapi juga menjadi kebutuhan mendasar bagi pelaku usaha agar dapat bertahan dan berkembang di tengah perubahan ekonomi global yang cepat.
“Dengan pemanfaatan teknologi digital, pelaku UMKM bisa lebih mudah memasarkan produknya, menjangkau konsumen yang lebih luas, dan meningkatkan keuntungan,” jelas Salundik, Kamis (13/11/2025).
Menurutnya, banyak pelaku UMKM di Palangka Raya yang memiliki produk berkualitas tinggi, namun masih terkendala dalam promosi dan akses pasar. Melalui digitalisasi, hambatan tersebut dapat dikurangi secara signifikan.
Ia menambahkan, pemerintah daerah perlu memperkuat pendampingan bagi pelaku UMKM agar lebih siap beradaptasi dengan dunia digital, terutama dalam hal manajemen online, pemasaran media sosial, dan penggunaan platform e-commerce.
“Digitalisasi harus disertai dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusia agar pelaku usaha tidak hanya melek teknologi, tapi juga mampu mengelolanya dengan efektif,” terangnya.
Salundik juga menilai bahwa peran generasi muda sangat penting dalam mempercepat proses transformasi digital UMKM.
“Anak muda bisa menjadi motor perubahan karena mereka lebih cepat beradaptasi dengan teknologi,” jelasnya.
Selain dukungan pelatihan, ia menekankan perlunya kebijakan pemerintah yang berpihak pada pengembangan infrastruktur digital, seperti perluasan jaringan internet di kawasan pinggiran dan desa-desa produktif.
Disebutkan, pemerataan akses teknologi akan membuka peluang baru bagi pelaku usaha kecil di daerah untuk berjualan secara online dan menjangkau pasar nasional bahkan internasional.
“Kalau koneksi internet bagus dan pelaku UMKM dibina dengan baik, maka daya saing produk lokal akan meningkat,” ungkapnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kualitas produk agar sesuai dengan standar pasar digital yang kompetitif. Kualitas, kemasan, dan layanan menjadi faktor penting agar konsumen tertarik dan loyal terhadap produk lokal.
DPRD Palangka Raya ucap Salundik, terus mendorong adanya sinergi antara dinas terkait, pelaku usaha, dan komunitas digital dalam memperkuat ekosistem ekonomi kreatif daerah.
“Kolaborasi adalah kunci. Pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat harus berjalan bersama,” imbuhnya.
Diterangkan, digitalisasi UMKM juga berkontribusi pada peningkatan pendapatan daerah dan menciptakan lapangan kerja baru di sektor teknologi dan ekonomi kreatif.
“Transformasi digital bukan ancaman, tapi peluang besar untuk memajukan ekonomi lokal,” tambahnya.
Dengan langkah yang konsisten dan dukungan kebijakan yang tepat, Salundik optimistis Palangka Raya bisa menjadi kota pelopor penguatan UMKM berbasis digital di Kalimantan Tengah. (Vd/*)



