DPRD Kota Palangka Raya

Wujudkan Kota Palangka Raya Bersih dan Nyaman

Foto : Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Deby Setiawan

GERAKKALTENG.com – Palangka Raya – Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Deby Setiawan, menegaskan, kebersihan kota bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat.

Sema pihak menurutnya harus berkolaborasi menjaga lingkungan agar tetap bersih, nyaman, dan sehat.

“Kebersihan merupakan cermin dari kesadaran dan kedisiplinan warga dalam menjaga lingkungannya. Kota yang bersih akan memberikan dampak positif tidak hanya bagi kesehatan, tetapi juga terhadap citra dan daya tarik daerah,” ucapnya, Rabu (12/11/2025).

Lebih lanjut dikatakan Deby, menjaga kebersihan adalah bentuk tanggung jawab bersama. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan masyarakat

Komisi III DPRD Palangka Raya sendiri ujar dia, selalu mendukung langkah Pemerintah Kota dalam memperkuat sistem pengelolaan sampah. Mulai dari peningkatan armada, fasilitas tempat pembuangan sementara (TPS), hingga penguatan peran masyarakat dalam memilah sampah dari rumah.

Deby juga mendorong penerapan edukasi lingkungan sejak dini agar generasi muda memiliki kesadaran tinggi terhadap pentingnya menjaga kebersihan.

“Kesadaran itu harus ditanamkan sejak kecil. Sekolah bisa menjadi tempat yang efektif untuk menumbuhkan kebiasaan menjaga lingkungan,” lugasnya.

Lebih lanjut ia menyebut bahwa pengelolaan kebersihan harus dilakukan secara terpadu dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk swasta, komunitas, dan lembaga sosial.

“Pemerintah dapat bermitra dengan pihak swasta dalam pengelolaan sampah, misalnya dengan program daur ulang atau bank sampah. Ini akan menambah nilai ekonomi sekaligus mengurangi beban TPA,” jelasnya.

Selain itu, Deby juga menyoroti pentingnya pengawasan terhadap perilaku masyarakat yang masih sering membuang sampah sembarangan. Ia meminta agar ada sanksi tegas bagi pelanggar untuk memberikan efek jera.

“Kita harus tegas terhadap pelanggaran yang mencemari lingkungan. Tapi yang lebih penting adalah membangun kesadaran, bukan hanya menakut-nakuti dengan hukuman,”tegasnya.

Terlebih Palangka Raya memiliki potensi besar menjadi kota hijau dan bersih apabila setiap elemen masyarakat memiliki rasa memiliki terhadap lingkungannya.

“Kalau warga punya rasa bangga terhadap kotanya, otomatis mereka akan menjaga kebersihan tanpa disuruh,” imbuhnya.

Ia juga mengapresiasi inisiatif sejumlah komunitas dan kelompok masyarakat yang secara rutin melakukan kegiatan bersih-bersih lingkungan, sebagai wujud nyata kepedulian terhadap kebersihan kota.

“Gerakan seperti itu perlu terus diperluas. Pemerintah bisa memberikan dukungan, misalnya dengan penyediaan alat kebersihan atau fasilitas pendukung,” ucap Deby.

Di akhir, ia mengingatkan bahwa kebersihan adalah bagian dari gaya hidup masyarakat modern yang sadar akan kesehatan dan keberlanjutan lingkungan.

“Kalau kita ingin Palangka Raya menjadi kota yang maju dan berdaya saing, maka kebersihan harus menjadi budaya bersama,” pungkasnya. (Vd/*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!