Barito SelatanDPRD Barito SelatanHEADLINE

Terkait ‘New Normal’, Ini Pesan Ketua Komisi II DPRD Barsel

“Meningkatkan pencegahan sangat penting. Percuma juga kita punya slogan new normal tapi masyarakat tidak diedukasi perlu sekali. Pelayanan di pemerintahan pelayanan publik wajib protokol kesehatan disesuaikan kehidupan normal baru,” sampaikan Ensi, Minggu (14/6/2020).

FOTO : Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Barito Selatan, Ensilawatika Wijaya.

gerakkalteng.com – BUNTOK –Menghadapi rencana penerapan tatanan kehidupan baru (New Normal), Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Barito Selatan, Ensilawatika Wijaya meminta semua lapisan masyarakat di daerah itu serius menerapkan protokol kesehatan.

Dikatakan oleh politisi PDIP itu, dalam menghadapi tatanan kehidupan baru atau new normal di tengah adanya pandemi, harus mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat, terutama dalam hal komitmen kedisiplinan mematuhi setiap protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

Untuk itu, ia meminta kepada Pemkab Barsel agar lebih intensif lagi memberikan edukasi bagi masyarakat agar menaati protokol kesehatan. Sehingga masyarakat mampu beradaptasi dengan sistem new normal.

“Meningkatkan pencegahan sangat penting. Percuma juga kita punya slogan new normal tapi masyarakat tidak diedukasi perlu sekali. Pelayanan di pemerintahan pelayanan publik wajib protokol kesehatan disesuaikan kehidupan normal baru,” sampaikan Ensi, Minggu (14/6/2020).

Sebab dengan suksesnya pelaksanaan new normal, diyakini oleh Ensi akan berpengaruh pada perbaikan kehidupan masyarakat dikarenakan faktor peningkatan laju pertumbuhan ekonomi.

“Kami mendukung agar ditetapkan dengan catatan semua pihak terkait serius menerapkan protokol kesehatan. Karena di Barsel, belum bisa diterapkan PSBB. Kalau dibiarkan begini terus, ekonomi masyarakat sangat terganggu. Oleh itulah, kami mendorongnya new normal guna mengembalikan tumbuhnya ekonomi masyarakat,” pungkasnya. (petu/HR)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!