DPRD Katingan
Ketua DPRD : Pemudik Jangan Harus Taat Protkes
Tujuannya menurutnya adalah agar wabah virus corona (covid) yang saat ini sudah menurun tidak semakin banyak meningkat lagi.
Kasongan – Meskipun tidak ada larangan untuk mudik jelang lebaran Idul Fitri 1443 H/2020 M, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan Marwan Susanto tetap mengingatkan kepada masyarakat Katingan, khususnya pemudik yang akan berlebaran atau berhari raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 H, di kampung halamannya masing-masing agar tetap mentaati protokol kesehatan (prokes).
Di antaranya saat mudik harus memakai masker, menghindari kerumunan yang banyak orang, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir. Imbauannya ini diungkapkannya kepada sejumlah awak media, Jumat pagi (29/4/2022) kemarin, di rumah jabatannya.
Tujuannya menurutnya adalah agar wabah virus corona (covid) yang saat ini sudah menurun tidak semakin banyak meningkat lagi.
“Tapi, bisa lebih menurun lagi,” ujar legislator PDI Perjuangan ini.
Yang tidak kalah pentingnya lagi dirinya juga mengingatkan kepada pemudik, jika ada yang belum menjalani vaksinasi ketiga atau boster, sebaiknya minta divaksin terlebih dahulu sebelum mudik. Hal ini juga untuk menjaga kekebalan tubuh kita dari serangan covid.
“Karena, saat mudik dan bepergian, tidak menutup kemungkinan akan berbaur dengan masyarakat lain,” terangnya.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Katingan dr Robertus Pramuryanto, kepada sejumlah awak media membenarkan apa yang diucapkan ketua DPRD setempat. “Sebelum mudik, bagi yang belum menjalani vaksinasi boster, sebaiknya jalani dulu,” harap Robertus.
Hal ini menurutnya bukan hanya untuk kekebalan tubuh kita dari serangan covid, tapi, akan lebih berbahaya lagi jika covid tersebut menyebarkan ke kekuarga kita. “Oleh karena itu, sebaiknya jalani dulu vaksinasi boster,” tandas mantan direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mas Amsyar ini.
Selanjutnya, bagi pemudik pada khususnya dan kepada masyarakat Katingan pada umumnya, yang mau menjalani vaksinasi pertama, kedua dan ketiga (boster) bisa langsung ke Puskesmas ataupun ke gerai-gerai vaksinasi yang selalu buka setiap harinya. “Dijamin gratis,,” pungkasnya.
(tri)
