Kalimantan Tengah

Kadis TPHP Prov. Kalteng Hadiri Rakor Program Optimalisasi Lahan, Cetak Sawah dan Brigade Pangan

Foto: Kadis TPHP Prov. Kalteng saat berdiskusi.

gerakkalteng.com – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kalimantan Tengah, Hj. Sunarti, menghadiri Rapat Koordinasi Optimalisasi Lahan, Cetak Sawah, dan Brigade Pangan, di Rumah Jabatan Bupati Kapuas, Rabu (20/11/2024).

Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional, Kalimantan Tengah menjadi tumpuan pelaksanaan program cetak sawah yang menargetkan 150.000 hektar pada tahun 2025.

Rapat koordinasi ini dilakukan secara hybrid dan dihadiri oleh Direktorat Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian Andi Nur Alamsyah, Komandan Resor Militer (Danrem) 102 Panju Panjung Brigjen TNI Iwan Rosandriyanto, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kapuas Septedy, Tenaga Ahli Menteri Pertanian (TAM) Ito Hediarto, TAM Pertanian Bidang Pengembangan Budidaya dan Pasca Panen Komoditas Pertanian Muhammad Syakir, TAM Pertanian Bidang Pemanfaatan Sumber Daya Lahan Marginal Anny Mulyani, Komandan Kodim 1011 Kuala Kapuas Pamungkas Army Saputo, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten/Kota, dan Dandim se- Kalimantan Tengah.

Dalam arahannya, Dirjen PSP Kementerian Pertanian Andi Nur Alamsyah menegaskan pentingnya Kalimantan Tengah sebagai wilayah strategis dalam program cetak sawah nasional.

“Cetak sawah tumpuannya ada di Kalteng karena infrastrukturnya siap. Target 150.000 hektar harus tercapai, dan akhir 2024 diharapkan 10.000 hektar sudah terselesaikan,” ungkapnya.

Ia juga memastikan semua kebutuhan teknis daerah akan terpenuhi agar program berjalan optimal.

“Cetak sawah merupakan tanggung jawab kita bersama dan ini semua harus kita selesaikan. Jangan sampai ada kata gagal, saya harap bapak/ibu dapat berkoordinasi dengan baik dan semua kebutuhan bapak/ibu dalam program ini akan kami penuhi,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas TPHP Kalteng, Hj. Sunarti, menegaskan bahwa pihak Dinas TPHP Kalteng mendukung penuh program ini.

“Target 150.000 hektar sudah kami masukkan dalam Survey Investigasi Desain (SID), yang sudah berkontrak sebanyak 144.000. Saat ini kami sedang merevisi juknis SID dan diperkirakan minggu depan, sudah selesai,” tutur Hj. Sunarti.

Arahan Presiden RI, Prabowo Subianto, juga menjadi landasan program ini. Penguatan ketahanan pangan menjadi langkah strategis memperkuat pertahanan negara. Ini juga bertujuan menekan kemiskinan dan menjaga stabilitas harga pangan.

Selanjutnya, Danrem 102/Panju Panjung, Iwan Rosandriyanto, pada kesempatan ini juga menyampaikan dukungannya. (Don/mmc)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!