Kalimantan Tengah
Berikut 12 Poin Tugas Penting Bunda PAUD
FOTO : Bunda PAUD PKalteng Ivo Sugianto Sabran saat menyampaikan sambutannya.
Gerakkalteng.com – Palangka Raya – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Kalimantan Tengah, Ivo Sugianto Sabran menyampaikan pandangan akan pentingnya pendidikan dan perawatan anak usia dini yang berkualitas merupakan suatu hal yang bersifat global. Hal tersebut disampaikan Ivo Sugianto Sabran dalam sambutannya saat mengukuhkan Hj. Khairiyah Halikinnor sebagai Bunda PAUD Kabupaten Kotawaringin Timur masa bakti 2021-2025 secara virtual dari aula Serba Guna, Istana Isen Mulang, Sabtu (27/03/2021).
“Hal ini merujuk pada pandangan yang berlaku di seluruh belahan dunia, yang mempercayai bahwa investasi dalam pendidikan, khususnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), merupakan faktor penting bagi sebuah negara agar dapat bersaing di era globalisasi. Pandangan global ini tercermin dari pengakuan berbagai pemerintah di dunia akan pentingnya fungsi dan peran PAUD baik bagi anak usia dini maupun bangsa,” tutur Ivo Sugianto Sabran lebih lanjut.
Ivo Sugianto Sabran mengutarakan Anak Usia Dini memiliki peran yang strategis dalam pengembangan sumber daya manusia Indonesia, sehingga harus terus dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan orang tua, keluarga, dan masyarakat yang memerlukan perluasan akses dan peningkatan mutu layanan PAUD yang berkualitas. Bunda PAUD adalah predikat yang diberikan kepada istri Kepala Pemerintah dan Daerah atau disandang langsung oleh kepala Pemerintahan dan Kepala Daerah perempuan yang merupakan penggerak utama, dalam pembinaan layanan pendidikan bagi anak usia dini yaitu 0-6 tahun diwilayahnya, guna mendukung terwujudnya layanan PAUD berkualitas.
Disampaikan oleh Ivo Sugianto Sabran sebagai bunda PAUD, ada 12 peran dan program kerja yang harus dilaksanakan yakni pertama, mengoptimalkan sumber dana untuk mendukung penyelenggaraan program PAUD berkualitas baik yang bersumber dari APBN, APBD, dana desa, CSR, dan/atau sumber-sumber lain yang ada di masyarakat. Kedua, mendorong peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan. Ketiga, mendorong peningkatan konsumsi makanan sehat, bergizi dan berkualitas bagi anak usia dini. Keempat, mensosialisasikan bahaya makanan dan minuman yang mengandung MSG, narkoba, psikotropika dan zat adiktif lainnya (NAPZA). Kelima, terciptanya layanan PAUD Holistik Integratif. Keenam, memberdayakan organisasi mitra. Ketujuh, harmonisasi kegiatan bunda PAUD. Delapan, pembuatan profil bunda PAUD. Sembilan, pembentukan kelompok kerja. Sepuluh, pembinaan dan pengawasan terhadap layanan PAUD berkualitas. Sebelas kerja sama dengan berbagai lembaga dan organisasi. Terakhir, open house ramah anak (peduli anak).
“Mari Bersama-sama kita bangun PAUD di Provinsi Kalimantan Tengah menuju yang lebih baik, lebih berkualitas sehingga cita-cita Kalteng Maju, Mandiri, dan Adil untuk kesejahteraan Segenap Masyarakat menuju Kalteng Berkah dapat Bersama-sama kita wujudkan,” tambah Ivo Sugianto Sabran.
Ivo Sugianto Sabran berpesan agar pendidikan anak usia dini pada saat pandemi harus tetap dilaksanakan, karena PAUD sangat penting sebagai dasar pembentukan karakter, akhlak, daya pikir kritis dan kreatifitas anak.
“Para tenaga pendidik harus mampu menuntun anak-anak usia dini menjadi generasi muda yang berkualitas dan memiliki karakter yang berakhlak mulia. Untuk itu, pendidikan harus tetap berlangsung meskipun saat pandemi Covid-19, tentunya dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan”, pungkasnya. (Kominfo-MMC/SOG)