DPRD Gunung MasGunung Mas
Polres Gumas Amankan Puluhan Siswa Lakukan Aksi Balapan Liar
KUALA KURUN, GERAKKALTENG.COM – Puluhan siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kurun diamankan anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Gunung Mas (Gumas) terkait balapan liar di saat jam sekolah, Selasa (8/1/2019).
Kapolres Gumas AKBP Yudi Yuliadin melalui Kasatlantas Iptu Rachmat Endro di Kuala Kurun, Rabu (9/1/2019) mengatakan, sedikitnya 11 orang siswa yang diamankan dan langsung diberikan teguran. Hal ini karena puluhan anak tersebut melakukan balapan liar ketika jam sekolah di Jalan A Yani, tepatnya di depan RSUD Kuala Kurun hingga belokan dekat SMAN.
“Sepeda motor yang digunakan siswa tersebut langsung ditilang dan diamankan ke Mapolres Gumas. Mereka ini diamankan ketika anggota satlantas melaksanakan patroli, karena ada informasi bahwa jalan tersebut sering menjadi tempat balapan ketika jam pelajaran kosong,” tegas Kasatlantas.
Sementara untuk mengambil sepedamotor tersebut harus membawa surat-surat kelengkapan kendaraan dan membayar biaya tilang.
Endro juga sangat menyayangkan sikap dari puluhan siswa ini, karena pada pagi harinya, telah dilakukan sosialisasi, pembinaan, dan edukasi mengenai tertib berlalu lintas kepada mereka saat pelaksanaan upacara bendera di lapangan SMAN 1 Kurun.
”Ini yang sangat kita sayangkan. Padahal sosialisasi tertib berlalu lintas sudah gencar kita laksanakan, agar mereka mengerti dan paham tentang aturan di jalan raya,” sesalnya.
Dia pun mengimbau kepada seluruh siswa, agar bisa menjadi pelopor keselamatan berlalu-lintas bagi lingkungan di kelas, sekolah, rumah dan masyarakat. Apabila berkendara, mereka jangan kebut-kebutan dan selalu menggunakan helm standar yang dianjurkan pemerintah.
Secara terpisah, Kepala SMAN 1 Kurun Batuah mengakui jika pada siang itu, ada acara pernikahan salah satu guru di sekolah tersebut. Siswa-siswi pun meminta izin untuk mendatangi ke acara tersebut. Namun, ia juga menyayangkan jika ada saja oknum siswa menyalahgunakan izin yang diberikan.
”Hal ini sangat disesalkan, karena menyalahgunakan izin yang diberikan dengan melakukan aktivitas balapan liar di jam sekolah. Mereka akan segera kita panggil untuk diberikan teguran,” tegas Batuah.(Srn)