DPRD Kotawaringin TimurKotawaringin Timur

Produksi Pertanian Kotim Harus Ditingkatkan

SAMPIT, GERAKKALTENG.COM- Produski hasil pertanian, terutama gabah kering diharapkan bisa lebih meningkat, agar Kotim bisa memenuhi kebutuhan terkait hasil beras lokal yang saat ini masih terus di galakkan oleh pemerintah daerah ini.

“Beberapa waktu lalu  program pembukaan lahan pertanian (sawah) untuk petani di wilayah selatan kotim ini sudah berjalan, sekarang kita menunggu hasil produksi dari petani tersebut,” ujar Ketua Komisi II DPRD Kotim Rudianur, Rabu (25/4).

Rudianur mengatakan, cetak sawah sudah berjalan, dan pastinya saat ini lahan tersebut sudah bisa dipungsikan oleh para petani diwilayah selatan. Namun terlepas dari itu dia meminta kepada dinas pertanian kabupten supaya tidak tinggal diam.

“Mereka mestinya harus rutun melakukan pembinaan dengan turun kelapangan, guna melihat kondisi petani yang sudah disiapkan sawahnya tersebut, apakah mereka baik-baik saja atau apakah semuanya sudah berjalan dengan baik, saya harap dinas pertanian kabupaten tidak lepas tangan akan nsib petani di kotim ini,” Lanjutnya.

Selain itu menurutnya, kendatipun sawahnya sudah dicetak, kontrol dan pengawasan serta pembinaan terhadap para petani jangan sampai terkesan kendor, supaya anggaran yang sudah dikucurkan dari anggaran pendapatan belanja Negara (APBN) ataupun anggaran pendapatn belanja daerah (APBD) Kabupaten tidak mubazir.”Tetap saja harus diawasi supaya anggaran yang sudah dikucurkan tersebut tidak sia-sia begitu saja dan hasilnya dapat dirasakan oleh semua pihak,” Tegas Rudianur.

Diketahui, pada tahun 20017 Dinas Pertanian kotawaringin timur bekerjasama dengan Kodim 1015 sampit telah mampu melakukan  cetak sawah seluas 300 hektare, yang mana tersebar di beebrapa kecamatan, yakni di Kecamatan Pulau Hanuat yaitu 100 hektare, Kota Besi  50 hektare , Mentaya Hilir Utara 100 hektar dan Kecamatan Baamang 50 hektare.(So)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!