Palangka Raya
Hingga Agustus DBD di Palangka Capai 84 Kasus
PALANGKA RAYA,GERAKKALTENG.COM -Kasus demam berdarag dengue (DBD) di Kota Palangka Raya, selama tahun 2018 masih terbilang cukup tringgi.Hal itu dapat dilihat sejak Januari-Agustus ini telah tercatat ada 84 kasus DBD.
Menurut Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya Andjar Hari Purnomo, cukup tingginya kasus DBD di Kota Palangka Raya, lebih dikarenakan kondisi cuaca, sehingga mempercepat pengembangbiakan nyamuk jenis aedes aegypti.
Namun demikian terdapatnya 84 kasus DBD ini jelas Aandjar, tidaklah terfokus disatu titik wilayah Palangka Raya saja, akan tetapi menyebar di beberapa kelurahan, maupun berdasarkan data pasien dari sejumlah rumah sakit.
“Seperti didapatnya pasien DBD di Rumah Sakit Muhamaddiyah Palangka Raya. Lalu pasien-pasien di Puskesmas antara lain di Kelurahan Bukit Tunggal, Menteng, Pahandut , Panarung, Palangka, Langkai dan Kereng Bangkirai,tutur Andjar, Kamis (30/8/2018)
Dikatakan, untuk mengantisipasi meluasnya DBD ini, maka masyarakat diimbau untuk memperkuat kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan, guna mencegah pengembangbiakan nyamuk pembawa virus DBD tersebut
Disisi lain, masyarakat dinilai justru memiliki peran utama dalam menggencarkan langkah promotif dan preventif . Seperti menerapkan 3 M Plus (menguras, mengubur dan menutup). “Plusnya memakai obat nyamuk, menggunakan kelambu saat tidur atau istirahat,cetusnya.
Selain itu tambah Andjar, warga juga harus membiasakan membersihkan tempat atau bak air, atau wadah lainnya seperti kaleng bekas yang bisa saja menampung air saat hujan. Jenis nyamuk pembawa virus DBD ini biasanya berkembang biak pada genangan-genangan air.
“Terpenting lagi, manakala ada anggota keluarga terkena demam maka sesegera mungkin untuk berobat ke puskesmas ataupun rumah sakit,”ingatnya.VD.