KPK Menyasar ke Pejabat Kalteng

PALANGKA RAYA, GERAKKALTENG. COM – Pasca tersiarnya kabar penangkapan sejumlah anggota DPRD Kalteng dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh lembaga antirasuah KPK, kemarin sore, lembaga ini mulai menyasar ke wilayah Kalimantan, tak terkecuali Kalimantan Tengah (Kalteng).
Informasi yang diperoleh di lapangan hingga, Sabtu (27/10) menyebutkan, sejumlah anggota dewan dari Bumi Tambun Bungai ini digelandang bersama sejumlah orang dari pihak swasta ini di Jakarta. Namun rincian penangkapan ini terkait kegiatan apa, termasuk barang bukti dan jumlah orang yang ditangkap saat operasi ini masih simpang siur.
Namun dari sumber yang kami peroleh, dalam hal ini KPK mengamankan 14 orang yang terdiri dari 8 anggota DPRD Kalteng dan 6 pihak swasta. Sejumlah orang yang masih berstatus saksi ini sudah berada di gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan.
Dalam OTT anggota DPRD Kalteng ini juga KPK mengamankan sejumlah barang bukti seperti uang ratusan juta rupiah yang diduga bagian dari perkara ini.
Penangkapan ini diduga terkait pelaksanaan tugas anggota DPRD Kalteng khususnya dalam bidang perkebunan dan lingkungan.
Sejumlah anggota DPRD Kalteng lainnya yang dicoba dikonfirmasi terkait hal ini tidak ada yang bersedia berkomentar. “Maaf kita tunggu saja proses selanjutnya dari KPK, sebab kurang elok kalau kami ikut mengomentarinya, ” kata salah satu anggota DPRD Kalteng yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.
Bahkan, hingga kemaren pagi gedung wakil rakyat yang terletak di jl. S. Parman Palangka Raya ini tampak sepi. Pintu pagar utama juga masih terlihat tertutup rapat tanpa ada satu aktivitas lain di dalamnya. (ir/FG)